Kupang-InfoNTT.com,- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kupang Komisariat Salomo melaksanakan Kegiatan Salomo Camp dan Bakti Sosial di Gereja Imanuel Oelbaki, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini digelar sejak tanggal 3 sampai 5 Desember 2021.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Imanuel Oelbaki, Yati Nara Bunga Tedju, S.Th, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan menyampaikan ucapan syukur, walaupun kondisi hujan tetapi semua bisa hadir dan rindu untuk melakukan bakti sosial di gereja tersebut.
”Saya percaya bahwa kehadiran saudara-saudara semua menjadi berkat bagi kami dan kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan daerah ini. Tentunya ini juga akan menjadi kenangan bagi jemaat. Saya berharap kegiatan ini selalu dalam penyertaan Tuhan,” ujar Pendeta Yati.
Pada kesempatan tersebut, mewakili Senior GMKI Kupang Komisariat Salomo bung Richard Pandie menyampaikan pesan kepada peserta agar melakukan segala rencana dengan sukacita, tulus dan ikhlas.
“Yakin dan percaya saja walaupun kecil yang teman-teman lakukan di tempat ini, tetapi kalau dilakukan dengan kasih, suka cita dan ketulusan, saya yakin dan percaya semuanya itu akan menjadi berkat buat banyak orang,” ujar bung Ricard.
Ketua Komisariat Salomo GMKI Kupang Samuel Banik, dalam sambutannya juga menyampaikan pesan soal kedekatan mengenai etika dan saling menghargai pada saat pelaksanaan kegiatan di tempat tersebut.
” Saya berharap setelah selesai kegiatan kita meninggalkan hal-hal positif di tempat ini dan setelah kembali ke Kupang, kiranya kita bisa melaksanakan setiap tugas dan aktifitas dengan baik,” kata Samuel yang merupakan Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UNDANA.
Ketua Cabang GMKI Kupang Eduard Nautu dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, menyampaikan beberapa pesan tentang kehadiran Komisariat Salomo sendiri yang bisa memberikan dampak positif bagi Jemat GMIT Imanuel Oelbaki.
“Dampak positif yang saya maksudkan adalah selama 3 hari yang teman-teman berkegiatan di sini apa yang GMKI khususnya komisariat Salomo bawa bagi masyarakat, karena ketika dampak positif kita tinggalkan kita meninggal mimpi yang baik bagi masyarakat di sini,” kata Bung Edu.
Eduard juga menyampaikan kehadiran dari peserta untuk bisa menaikan kapasitas diri di lingkungan yang baru. Ketika berada di lingkungan baru yang paling penting adalah komunikasi. Prinsipnya kita belajar berkomunikasi dengan jemaat, pendeta, teman-teman, pengurus Komisariat, senior, dan Badan Pengurus Cabang (BPC).
“Inilah suatu hal yang penting untuk teman-teman pelajari,” tutur pria yang akrab disapa Bung Edu ini.
Akhir dari pada sambutannya, Eduard membuka kegiatan Salomo Camp dan Bakti Sosial Tahun 2021 dengan Resmi.
Peserta yang hadir berjumlah 70 orang, terdiri dari anggota GMKI Kupang Komisariat Salomo, Badan Pengurus Cabang, Undangan Kogmisariat se Cabang GMKI Kupang, Senior, dan Ketua Mejelis GMIT Imanuel Oelbaki.(**)
