Kupang-InfoNTT.com,- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surya NTT mendapat apresiasi terhadap pemberian pelayanan bagi warga binaan di Rutan Kelas II B Kupang dari Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) RI Prof. Beny Rianto, Rabu (03/3/2021) di Rutan Kelas II B Kupang.
Kehadiran Kepala BPHN dalam rangka Desiminasi Penjaringan dan Pengidentifikasian Calon Pemberi Bantuan Hukum Periode 2022-2024 pada Kantor Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungan ini Beny Rianto didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Mercy Djone, SH.,MH untuk melihat pelayanan Lembaga Bantuan Hukum Surya NTT di Rutan Kelas II B Kupang. BPHN RI juga melihat proses pemberian pelayanan terhadap warga binaan di Rutan Kelas II B Kupang.
Dalam kesempatan tersebut Beny mengatakan pelayanan dari LBH Surya NTT sangat memuaskan dan menunjukan kualitasnya sebagai LBH yang terakreditasi.
“Pelayanan Lembaga Bantuan Hukum Surya NTT, harusnya menjadi role mode organisasi bantuan hukum yang lainnya terlebih lagi di NTT. Dari kualifikasi pendidikan sangat menonjol di sini. Banyak anak muda yang sudah sarjana bahkan Magister Hukum yang mau mengabdi bagi mereka yang kurang mampu,” tutur Beny.
Hadir pula dalam kunjungan tersebut Staf LBH Surya NTT Alexander S. Pally, S.H,.MH, yang juga ditugaskan sebagai petugas piket oleh LBH Surya NTT di Rutan Kelas II B Kupang.
Kepada wartawan Alex menjelaskan, tahun 2021 terjadi kenaikan jumlah warga binaan yang mendapat pelayanan bantuan hukum baik untuk konsultasi maupun permohonan Pendampingan Penasihat Hukum (Advokat) dari LBH Surya NTT, khususnya pendampingan pada persidangan di Pengadilan Negeri Kupang. Hal ini membuktikan kepercayaan warga binaan kepada LBH Surya NTT semakin meningkat.
“Kita harus jaga dan rawat kepercayaan para pencari keadilan itu,” pinta Alex.
Ditempat terpisah Herry Battileo, SH,.MH, sebagai pendiri dan pengawas LBH Surya NTT didampingi ketua E.Nita Juwita, SH,.MH ketika dimintai tanggapannya mengatakan, bahwa dari waktu ke waktu LBH Surya NTT akan selalu memperbaiki kinerjanya dan maksimalkan crewnya untuk selalu berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tidak mampu baik perorangan maupun kelompok.
“Saya selalu berharap bimbingan dan teguran dari Kanwil Hukum dan HAN apabila ada kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja dalam berikan pelayanan kepada masyarakat NTT,” ujar Herry.
Laporan: Chris Bani
