Kupang-InfoNTT.com,- Kementrian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Kepala Pembimas Kristen, Drs. Yorhans Lopis,M.Si bersama-sama dengan seluruh staf langsung ke lapangan untuk melihat, mendengar, sekaligus membantu meringankan umat Tuhan terdampak bencana seroja yang berada di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang Provinsi, Senin (26/4/2021) siang.
Kepala Kantor Wilayah Pembimas Kristen Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Yorhans Lopis, M.Si kepada media mengatakan, bantuan diakonia yang dibawa berasal dari seluruh Kepala Pembimas Kristen Kementerian Agama Indonesia. Bantuan ini bersumber dari pribadi seluruh kepala Pembimas Kristen yang berada di penjuru Indonesia, bantuan ini kami sisihkan dari Perpuluhan setiap bulan,” ungkapnya.
Diakuinya, para pimpinan Bimbingan Masyarakat Kristen mengetahui bahwa di NTT sedang ditimpa bencana, mereka pun ikut berdiakonia atau peduli terhadap musibah yang dihadapi masyarakat di NTT, dan dikhususkan buat umat Tuhan.
Mantan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kupang ini menambahkan, sudah sepekan berkeliling, khususnya hari ini (26/4), ada empat titik wilayah yang dibagi, yaitu Naioni (Kota Kupang), Oesapa (Kota Kupang), Tuapukan (Kabupaten Kupang), dan Dendeng (Kabupaten Kupang).
Paa titik keempat, tepatnya di Dusun Dendeng, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, terkhususnya dibagikan bagi jemaat Pengharapan Dendeng. Kepedulian ini berupa paket yang berisi Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang diserahkan langsung kepada korban bencana badai Seroja.
“Aksi ini merupakan murni wujud dari cinta kasih kami kepada mereka para korban. Harapan kami semoga para korban bangkit, memulai kehidupan baru dan mendapatkan pemulihan dari Tuhan,” jelasnya.
Ketua Majelis Jemaat Pengharapan Dendeng, Pendeta Danial Manu,S.Th, menyampaikan terima kasih kepada seluruh rombongan dan juga Kepala Pembimas Kristen di Indonesia yang sudah memberikan bantuan.
”Terimakasih sudah berbagi dengan kami, menolong kami (Jemaat Pengharapan Dendeng). Doa kami untuk Bapak Ibu semua, kiranya Tuhan memberkati semua karya yang baik ini, kiranya menjadi berkat bagi banyak orang,” ujar Pendeta Danial. (***)
