Imanuel Buan Mundur Sebagai Bakal Calon Legislatif dari Partai Golkar NTT

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Imanuel Buan

Oelamasi-InfoNTT.com,- Setelah mantan Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengundurkan diri dari bakal calon (balon) legislatif dari Partai Golkar, kini giliran Imanuel Buan. Di mana Ia mengundurkan diri setelah namanya ikut tercantum dalam bursa balon DPRD NTT tahun 2024 mendatang dari Dapil II.

Imanuel Buan kepada media ini, Kamis (29/7/2021) pagi menjelaskan, dirinya dicalonkan sebagai balon legislatif setelah dikontak oleh salah satu pengurus partai Golkar NTT. Namun saat itu dirinya belum memastikan ikut bertarung karena statusnya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bacaan Lainnya

“Ketika saya dihubungi, sebenarnya saya tidak memberikan jawaban secara pasti terkait kesediaan saya untuk dicalonkan sebagai bakal calon anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Golkar,” ujarnya.

Imanuel Buan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang ini menuturkan, alasan dirinya belum ingin masuk ke dunia politik, karena statusnya sebagai seorang ASN aktif. Adapun alasan kedua yakni pilihan masuk ke dalam konstelasi politik harus mendapat dukungan dari keluarga.

“Alasan pertama ASN ini hal yang penting untuk dicatat. Sedangkan yang kedua saya tidak mendapat dukungan keluarga. Pada prinsipnya saya tidak bersedia nama saya diikutsertakan dalam sosialisasi atau penjaringan bakal calon DPRD Provinsi NTT tahun 2024 dari Partai Golkar,” tegasnya.

Mempertegas pernyataan ini, Imanuel Buan sudah mengirim surat pada tanggal 21 Juli 2021 ke Partai Golkar NTT dengan tembusan ke DPP Partai Golkar dan juga DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang, bahwa dirinya keberatan jika namanya diikutsertakan sebagai bakal calon anggota DPRD Provinisi NTT.

Imanuel Buan juga menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua DPD I Partai Golkar NTT dan jajarannya, serta Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang atas keputusan pengunduran ini dengan dua alasan di atas.

“Saya menjaga diri sebagai seorang ASN, dan juga menjaga keharmonisan dalam keluarga. Di mana ketika bicara soal politik saya harus mendapat dukungan dari keluarga, dan keluarga belum mendukung saya,” ungkap Imanuel Buan.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *