Dibantu Brimob, Wakil Bupati Kupang Salurkan Bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pemprov NTT di Tunbaun

Titik pertama wilayah Desa Tunbaun penyaluran bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Pangdam Udayana dan Pemprov NTT di Kabupaten Kupang.

Amarasi-InfoNTT.com,- Kerja sama Pandam Udayana, Polda NTT, Pemprov NTT dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Wakil Bupati Kupang salurkan bantuan bagi warga Terdampak bencana di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th, melihat langsung kondisi 13 KK yang rumahnya hancur karena longsor. Ini merupakan kali kedua Wakil Bupati Kupang turun ke Desa Tunbaun pasca bencana badai siklon seroja.

Bacaan Lainnya

“Jadi saya kira untuk masalah di Desa Tunbaun ini bukan saja masyarakat 13 KK yang kita lihat dampaknya yang sudah terjadi penurunan longsor. Kita perlu juga melakukan relokasi di RW dan RT lain. Contohnya ada 22 rumah di Dusun 7 (RT 23, 24 dan 25 yang sudah terjadi pecahan atau sudah terjadi pergeseran patahan. Saya harap nanti baik dari pak camat maupun kepala desa minta kesediaan masyarakat untuk rela direlokasi dari lokasi tersebut,” ujar Wakil Bupati Kupang.

Menurut Jerry, masyarakat tidak boleh memaksa diri untuk tinggal terus di daerah tersebut, karena patahan atau pergeseran ini setiap saat bisa terjadi, entah siang maupun malam. Jika tidak dihindari sedini mungkin, bisa ada korban jiwa nantinya.

Selain melihat rumah warga yang mengalami patahan, serta ambruknya rumah warga akibat longsor di Desa Tunbaun, Wakil Bupati Kupang juga menyalurkan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang dikawal oleh Brimob Polda NTT dan juga tim satgas bencana Pemprov NTT.

“Buddha Tzu Chi artinya cinta kasih. Jadi mereka bukan simbol saja, tapi dibuktikannya dengan peduli terhadap sesama. Mereka rela tinggalkan keluarga di Jakarta untuk datang ke NTT melihat saudara-saudara yang sedang susah. Saya berterima kasih sekali karena lewat Budha Tzu Chi, banyak bantuan yang diterima masyarakat Tunbaun,” ujar Jerry Manafe.

Bagi Wabup Kupang, Yayasan Budha Tzu Chi adalah salah satu barometer bahwa sesama adalah saudara yang semestinya diperhatikan ketika berada dalam titik kesedihan. Ini menjadi contoh yang baik bagi semua orang agar selalu peduli walaupun kecil nilainya.

Hal yang sama disampaikan Wabup Kupang kepada Pemprov NTT yang juga ikut mengambil bagian dalam pemulihan keadaan masyarakat Kabupaten Kupang. Perhatian penuh dari Gubernur NTT membuat pemerintah daerah dan masyarakat termotivasi untuk bangkit.

“Hari ini Pemprov NTT melalui ibu Emy juga ikut menurunkan bantuan yang dibantu saudara-saudara dari Brimob. Bantuan 1 ton beras, disertai mie instan dan ikan sardin serta air mineral adalah bukti kehadiran bapak Guberur NTT bersama kami di Kabupaten Kupang,” ungkapnya.

Wakil Bupati Kupang sendiri sudah sepekan bekerja non stop untuk penanganan banjir, khususnya pemberian bantuan tanggap darurat. Hal ini tidak akan berhenti hingga dirinya memastikan Kabupaten Kupang sudah benar-benar pulih.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia

Joe Riadi, Ketua tim tanggap bencana Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang diwawancarai usai melihat titik longsor di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang menjelaskan bahwa bencana yang melanda NTT merupakan duka dan luka bagi Yayasan Buddha Tzu Chi.

Hal ini membuat Yayasan Buddha Tzu Chi tergerak untuk ikut membantu masyarakat Terdampak bencana di NTT. Bantuan yang diturunkan di NTT, yakni genset, makanan, minuman, vitamin, obat-obatan dan lainnya untuk dikirimkan kepada para korban bencana dengan menggunakan pesawat Hercules.

“Ada kurang lebih ratusan ton beras yang akan diturunkan ke NTT. Kabupaten Kupang sendiri malam ini akan turun 75 ton beras,” ujar Joe Riyadi.

Bantuan bantuan tersebut akan disalurkan ke seluruh titik bencana yang ada di wilayah Kabupate  Kupang. Selanjutnya jika ada kebutuhan lain, maka Yayasan Buddha Tzu Chi akan berkoordinasi untuk tindak lanjut.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait