Dekranasda NTT Tuan Rumah Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tenun Ikat

Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat saat menjelaskan berbagai terobosan dan program UMKM kepada Wury Ma’ruf Amin, Istri Wakil Presiden RI.

Kupang-InfoNTT.com,- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT telah melakukan berbagai terobosan strategis di kepemimpinan Julie Sutrisno Laiskodat dan Maria Fransiska Djogo sebagai Ketua dan Wakil Ketua. Berbagai program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah dilakukan.

Tentu sejumlah prestasi yang ditorehkan oleh Dekranasda NTT ini telah menjadi perhatian secara nasional. Kini Dekranasda NTT menjadi tuan rumah pelaksanaan pembukaan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Program ini akan diresmikan oleh Wury Ma’ruf Amin istri Wakil Presiden RI,  Ma’ruf Amin yang juga ketua Dewan Kerajinan Nasional pusat.

Bacaan Lainnya

Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat kepada wartawan mengatakan, program PKW itu merupakan kolaborasi Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat) Ditjen Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melalui Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Dekranasda Provinsi NTT.  

Anggota Komisi IV DPR RI ini menjelaskan, program PKW akan diikuti oleh 1000 anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan yang putus sekolah yang berusia 15 hingga 25 tahun.

“1000 peserta ini nantinya mendapatkan pelatihan menenun, pemasaran dan merintis usaha. Tiap peserta mendapatkan Rp. 6.000.000 yang terbagi dalam alat tenun, benang serta modal untuk merintis usaha dan modal yang diberikan tersebut dapat terus berputar, sehingga mereka bisa terus berjalan sebagai wirausahawan,” ujar Istri Gubernur NTT ini kepada wartawan di Kupang.

Julie Laiskodat yang didampingi Maria Fransiska Djogo mengakui bahwa melalui banyak pertimbangan, Dekranasda NTT diberikan mandat oleh Kemendikbud untuk menyelenggarakan  Program PKW ini sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan.

Dikatakannya, Dekranasda Provinsi NTT beserta 22 Dekranasda Kabupaten se – Nusa Tenggara Timur mulai mempersiapkan persyaratan dalam proposal, seperti bermitra dengan UMKM tenun setempat agar mau menjualkan tenun hasil dari peserta Program PKW, bekerja sama dengan lembaga permodalan seperti bank dan koperasi untuk memberikan layanan pinjaman modal usaha bagi peserta PKW.

“Program PKW tenun ini akan dimulai secara serentak pada pertengahan Oktober 2021 dan akan berakhir pada bulan Desember 2021. Selaku Ketua Umum Dekranas, Ibu Wury Ma’ruf Amin membuka langsung secara simbolis program PKW ini di Gedung Dekranasa Provinsi NTT,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan peresmian PKW itu akan dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat Dekranas pusat, diantaranya Ketua Harian Tri Tito Karnavian, Wakil Ketua Harian 2 Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Bidang Wirausaha Baru Endang Budi Karya, Sekrataris Jendral Gati Wibawaningsih, Wakil Sekrataris Jendral Sondang Pasaribu, Anggota Bidang Wirausaha Baru Inong Fadjar Prasetyo, Anggota Bidang Wirausaha Baru Vero Yudo Margono, Anggota Bidang Wirausaha Baru Metty Herindra, Anggota Bidang Wirausaha Baru Keke Bambang Sus, Anggota Bidang Wirausaha Baru Etta Suhartono, Anggota Bidang Wirausaha Baru Santi Diansari Hargianto, Anggota Bidang Wirausaha Baru Emilia Suhaimi, Anggota Bidang Promosi dan Humas Dina Ikhsan, Anggota Bidang Promosi dan Humas Natali Djodi, Anggota Bidang Promosi dan Humas Sally Giovani, Anggota Bidang Promosi dan Humas Ine Lubis, Anggota Bidang Promosi dan Humas Azizah, serta perwakilan Kemendikbud di Kupang, Sekretaris Jendral Kemendikbud Suharti Direktur Kursus dan Pelatihan Wartanto.

“Pembukaan ini turut disaksikan secara virtual oleh 22  Dekranasda Kabupaten Se – Nusa Tenggara Timur dan 34 Dekranasda Provinsi se Indonesia,” kata Julie Laiskodat yang juga Ketua Tim Penggerak PKK NTT ini. (*Tim)

Pos terkait