Deasy Ballo dan Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi Pekerjaan Peningkatan Jalan Matani

Deasy Ballo-Foeh ketika dampingin dinas PUPR lakukan sosialisasi dan juga turun langsung melihat titik yang akan dikerjakan (18/8).

Kupang-InfoNTT.com,- Pemerintah Kabupaten Kupang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR), bersama dengan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo-Foeh, melakukan sosialisasi perencanaan pekerjaan peningkatan jalan di Desa Penfui Timur, Rabu (18/8/2021) siang di aula Kantor Desa Penfui Timur.

Diketahui bersama bahwa ruas jalan Kkaret di Desa Penfui Timur ini bertahun-tahun kondisinya cukup memprihatinkan. Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya memberikan informasi awal terkait hal teknis sebelum eksekusi lapangan.

Bacaan Lainnya

Ketua Komisi III, Deasy Ballo-Foeh di hadapan masyarakat mengatakan, ruas jalan ini tidak direfocusing karena permintaan masyarakat yang lelah dengan penderitaan, artinya ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kupang dengan membangun sarana infrastruktur yang memadai.

“Kami komisi III juga sebelumnya mengunjungi PT. Bumi Indah karena pengeluhan masyarakat akan aktivitas perusahaan tersebut. Jadi penetapan anggaran ini jelas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar anggota Fraksi PDIP ini.

Menurutnya, warga Matani (Penfui Timur) sudah lama menanggung susah. Dirinya melihat lapen yang tersisa di badan jalan tersebut masih lumayan baik, tapi menjadi soal adalah debu yang sangat banyak.

“Sudah bertahun tahun pengeluhan ini digaungkan. Maka refocusing anggaran kami mempertahankan anggaran jalan Matani ini,” jelasnya.

Dirinya juga memperingatkan kontraktor akan mengerjakan jalan tersebut sebaik mungkin, tidak boleh asal jadi. Harus menghasilkan kualitas jalan yang baik, karena aktivitas jalan ini cukup padat dan jumlah muatan yang banyak maka pasti akan mempengaruhi pertahanan aspal.

Sedangkan perwakilan dari Dinas PUPR Kabupaten Kupang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pekerjaan peningkatan jalan di Desa Penfui Timur ini mencakup volume kurang lebih 1,5 km dengan anggaran sebesar 3,5 milyar rupiah.

“Anggarannya 3,7 milyar dan pemenang dengan nilai 3,6 milyar sepanjang 1,5 kilometer. Jadi uang 200 juta yang lebih ini bisa kita bicarakan dan mau dipakai untuk apa. Kita juga pakai drainase,” ungkapnya.

Kepala Desa Penfui Timur, Keleopas Nome pada pertemuan tersebut juga memastikan bahwa masyarakat Penfui Timur sangat senang, akhirnya jalan tersebut bisa dikerjakan setelah menunggu bertahun-tahun.

“Masyarakat di pinggir jalan harus sukarela tanahnya, jangan jadi penghambat. Ini untuk kebaikan kita semua bukan pemerintah. Jadi keputusan awal agar mendukung proses kerja jalan ini harus kita pegang, jangan dibatalkan hanya untuk kepentingan pribadi,” ujar Kades.

Para tokoh masyarakat beserta RT dan kepala dusun yang hadir pun menyetujui hasil dari pertemuan, namun tetap melihat kondisi masyarakat, baik soal rumah yang berada di pinggir jalan dan juga pohon dan pagar yabg akan digusur.

Proyek Peningkatan Jalan Matani ini dikerjakan dengan nilai kontrak Rp. 3. 576.184.454-, dan dikerjakan selama 90 hari kalender dimulai pada tanggal 09 Agustus sampai 06 November 2021. Pelaksana proyek yakni CV. Mater Suprapto.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang Deasy Ballo-Foeh, Perwakilan Dinas PUPR, Kontraktor Pelaksana, Kepala Desa Penfui Timur, Ketua BPD, RT, kepala dusun dan tokoh masyarakat.

Pertemuan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19, yakni mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait