Kupang-InfoNTT.com,- Camat Amabi Oefeto Timur, Maher Ora turun lapangan bersama masyarakat melakukan kerja bakti. Hal ini dikarenakan jalan di wilayah tersebut rusak parah akibat dari bencana badai seroja beberapa waktu lalu.
Kerja bakti bersama ini menurut Maher Ora, merupakan budaya gotong royong yang telah diwariskan oleh leluhur atau nenek moyang sejak dulu kala. Gotong royong sangat diperlukan, dan harus terus ditumbuhkembangkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
“Kami hari ini kerja bhakti memperbaiki jalan raya yang rusak akibat bencana alam banjir beberapa waktu lalu yang melanda NTT termasuk Kecamatan Amabi Oefeto Timur,” ujar Maher, Minggu (25/4) siang.
Diakuinya, berbagai bencana yang telah terjadi menyebabkan banyak korban jiwa, bahkan harta benda termasuk fasilitas umum diantaranya jalan, jembatan, gedung dan lain-lain hancur lebur, sehingga membutuhkan penanganan segera agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat dalam beraktivitas.
“Yang bisa dikerjakan oleh masyarakat secara gotong royong ya kita kerjakan, tidak boleh pasif dan menunggu dana dari pemerintah, karena dana yang disiapkan pemerintah sangat terbatas,” tegas mantan Kabag Tata Usaha RSUD Naibonat tersebut.
Laporan: Chris Bani
