Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th., menghadiri kegiatan Dies Natalis ke-5 sekaligus pelantikan Mandataris atau Formatur tunggal (Ketua umum) serta Badan Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (Permaskku) untuk periode 2020/2021, Sabtu (14/11/2020) aula Wilma Penfui Timur.
Kegiatan ini mengusung tema merajut kembali yang tercecer dan menghimpun kembali yang tercerai, melalui nilai-nilai tiga benang merah. Dalam tubuh Permaskku sendiri, Wakil Bupati Kupang merupakan Ketua Dewan Penasehat atau Pembina.
Kegiatan ini juga dihadiri para senior, alumni Permaskku dan para pimpinan OKP Nasional maupun lokal. Kegiatan berjalan lancar mulai dari ceremonial pelantikan hingga acara Rama tama.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Daniel Tapatab, dalam laporan panitia menyatakan Permaskku merupakan sebuah wadah kaderisasi bagi mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari latar belakang yang berbeda untuk dibentuk kepribadiannya agar mampu berkompetisi dalam mengembangkan sumber daya manusia, sesuai tuntutan zaman dan menggalang potensi yang melekat pada diri setiap anggota Permaskku.
Sementara Ketua Umum yang baru dilantik, Yunus Bernadus Kuanine, dalam sambutan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, mulai dari orang tua, bapa dan ibu dewan Penasehat/Pembina, serta para senior yang sudah turut membantu menyukseskan kegiatan pelantikan ini.
Lewat tema kegiatan tersebut, Yunus berharap agar kedepan semua pihak dapat bekerja sama, saling rangkul satu dengan yang lainnya, merajut yang tercecer dan menghimpun yang tercerai, dibawah nilai-nilai tiga benang merah yakni Fraternitas, intelektualias, dan Kristianitas, sebagai spirit Permaskku untuk mampu mendedikasikan diri di tengah-tengah masyarakat.
”Kita semua harus memiliki kepekaan terhadap fenomena-fenomena sosial yang terjadi hari ini khususnya lingkup Kabupaten Kupang,” ujar Yunus.
Melalui regenerasi dan Dies Natalis yang ke 5, Permaskku yang terdiri atas himpunan mahasiswa dianggap sebagai agen perubahan, diharapkan mampu mengimplentasikan nilai-nilai tiga benang merah dengan baik. Apalagi di pandemi Covid-19 ini mahasiswa harusnya berperan untuk membawa komunikasi yang baik bagi masyarakat.
“Pada usia yg kelima tahun ini, tentu tergolong sangat mudah, Permaskku sangat mengharapkan bimbingan, dukungan, motivasi dan pendampingan selalu dari orang tua, dewan Penasehat/pembina, senior, alumni agar visi dan misi organisasi dapat terwujud,” ujar Yunus.
Sedangkan Ketua Umum Terdemisonwr, Urbanus Hetmetan mengatakan, Permaskku masih sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, semoga kedepan mandat yang diberikan dapat dijalankan dengan baik oleh kepengurusan yang baru.
Mewakili OKP lokal Ketua umum PERMAHI cabang Kupang, Fritz Manuel mengatakan, mewujudkan nilai-nilai tiga benang merah tentu membutuhkan kerja keras dan membangun konsolidasi dengan berbagai pihak sehingga kemudian menjawab semboyan organisasi yakni “nekaf mese ansaof mese tafena hit kuan”.
Pada kesempatan yang sama Yosep Fobia memberikan sambutan mewakili para senior dan alumni, bahwa Permaskku pada usia yang ke-5 ini harus terus bertumbuh ke arah yang lebih baik. Keberhasilan dalam organisasi membutuhkan kerja keras dan kekompakan, termasuk dukungan dari berbagai pihak. Tanggungjawab ini bukan semata-mata Tanggungjawab ketua tetapi semua badan pengurus yang dilantik.
Ditutup dengan sambutan sekaligus motivasi dari Wakil Bupati Kupang yang menyeruhkan agar Permaskku harus terlibat dan kritis terhadap pembangunan dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang, yang tentu harus dengan data yang jelas dan komprehensif.
Jerry Manafe juga menegaskan agar Permaskku harus memiliki identitas yang jelas dan mampu menunjukkan citra budaya Kabupaten Kupang. Kritik yang disampaikan harus jelas dan disertai dengan solusi, itulah yang disebut mahasiswa dengan visi dan misi yang jelas.
“Rencana kegiatan lainnya akan dibicarakan bersama dalam waktu dekat,” ujar Jerry Manafe.
Laporan: Chris Bani