Soe-InfoNTT.com,- Yayasan Nekmese Mitulu Thalinto dibawah pimpinan Janse Halena Kamlasi Aploegi mewujudkan mimpi mantan ketua Yayasan Moses Kamlasi (Alm) untuk bangun sumur bor, yang nantinya digunakan oleh masyarakat di Oenasi Kelurahan Nonohonis Kecamatan Kota Soe.
Impian itu diwujudkan oleh yayasan dibawah binaan Kolonel Simon Petrus Kamlasi dan istrinya Esther Melany Siregar selaku bendahara yayasan, yang diresmikan oleh wakil Bupati TTS Jhony Army Konay, Selasa (01/09//2020) di Oelnasi, Kelurahan Nonohonis.
Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay saat meresmikan sumur bor tersebut, dalam sambutannya berterima kasih kepada keluarga besar Kamlasi dan Aploegi yang bekerja keras melayani masyarakat melalui pembangunan sumur bor untuk kebutuhan masyarakat.
Menurut Wabup, air merupakan kebutuhan pokok masyarakat, dengan adanya sumur bor yang dibangun di Oenasi, Kelurahan Nonohonis oleh Yayasan dibawah binaan Kolonel Simon Petrus Kamlasi dan diketuai oleh Janse Halena Kamlasi akan menjawab kebutuhan masyarakat setempat, sebagaimana sudah dinikmati oleh 42 Kepala Keluarga (KK) di Nonohonis.
“Pemda TTS juga berterimakasih atas kepedulian dari Yayasan tersebut, karena air memang penting bagi kehidupan, Pemda TTS akan mendukung gebrakan yayasan tersebut,” tutur Army Konay.
Ditambahkannya, Pemda TTS selaku lembaga eksekutif akan terus berkoordinasi dengan lembaga DPRD sebagai mitra kerja untuk mendukung apa yang telah dilakukan oleh yayasan. Sebab, bukan saja di Kota Soe, tetapi dipelosok desa, yayasan tersebut sudah berbuat banyak hal.
Sedangkan Ketua Yayasan, Janse Halena Kamlasi Aploegi mengajak semua pihak untuk saling bergotong royong dan saling bahu membahu membangun TTS, terutama kebutuhan masyarakat akan air bersih yang merupakan kebutuhan pokok. Bantuan air bersih atau sumur bor merupakan semangat pelayanan dalam segala hal yang diajarkan Bapak Moses Kamlasi (Alm) kepada semua anak anak.
“Semenjak menjabat sebagai ketua yayasan. Saya bercita cita ada sumur di depan rumah dan syukur sekarang terwujud sumur bor sedalam 80 meter lewat proses Geo listrik dan pengeboran dengan dukungan anak tercinta Kolonel Simon Petrus Kamlasi beserta Ibu Esther Meilany Siregar dibantu para tokoh, orang tua dan masyarakat Oenasi yang peduli dengan kasih,” ujar Janse.
Baginya, sumur bor ini adalah berkat sumber kehidupan dari Tuhan yang dititipkan melalui keluarga Yayasan, tidak untuk kepentingan keluarga semata namun akan didedikasikan untuk kesejahteraan sesama yang terjangkau oleh instalasi. Pendistribusian air tersebut akan didistribusi melalui satu buah pompa celup sumersibel menggunakan listrik PLN, satu pompa celup dengan listrik tenaga surya. Sementara 3 buah toren 3000 liter untuk distribusi dan pipanisasi yang sudah dinikmati oleh 42 KK secara gratis.
“Marilah kita jaga bersama karya pelayanan ini dan terus kita sempurnakan sesuai makna air kehidupan yang terus mengalir kekal abadi dengan kelemahlembutan. Pesan Kolonel Simon, dengan adanya air, maka kita harus rajin menanam sayur di sekitar seperti dulu masa kecilnya di Oenasi yang menghasilkan sayur sayuran karena air, sehingga dengan adanya sumur bor Oenasi kembali hijaukan dengan sayur mayur,” pintahnya.
Kepada Pemda TTS, Janse memohon adanya bantuan untuk revitalisasi instalasi ke depan dan dukungan dalam program program air yang lebih nyata dan lebih partisipatif mengedepankan peran serta langsung masyarakat.
Salah seorang pengguna air, Sius Benufinit dalam ungkapannya mengatakan, cita-cita almarhum Moses Kamlasi terwujud melalui istri dan anaknya yakni pembangunan sumur bor di Oenasi yang sudah dinikamti oleh 42 KK.
“Kami bersyukur bahwa keluarga besar Kamlasi membantu kami untuk bangun sumur bor yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan sudah dinikmati oleh 42 KK di Oenasi secara gratis. Dulu Oenasi terkenal dengan sayur mayur karena air limpah, tetapi dengan seiring waktu semakin berkurang sehingga dengan adanya sumur bor ini kami akan bekerja keras untuk tanam sayur mayur sesuai pesan Kolonel Simon Kamlasi,” katanya.
Anggota DPRD TTS, Ruba Banunaek mengaku merasa bangga dan senang serta terharu apa yang dilakukan Yayasan Nekmese Mitulu Thalinto. Yayasan tersebut mendapat rekor murni untuk pembuatan air hidran di seluruh Indonesia.
Menurut Ruba, banyak hal juga dilakukan di Kabupaten TTS oleh Yayasan tersebut, salah satunya adalah sumur bor yang diresmikan saat ini oleh Wabup Jhony Army Konay, tetapi banyak hal di pedalaman desa-desa yang menghasilkan buah bagi sesama masyarakat.
DPRD menitipkan Yayasan kepada pemerintah ini agar menjadi perhatian pemerintah utnuk terus mendukung ide-ide cemerlang yayasan dibawah binaan Kolonel Simon Petrus Kamlasi. Masalah dana bisa diatasi oleh Yayasan dengan semangat gotong royong, terbukti banyak hal yang dibuat untuk masyarakat. DPRD sementara digodok Perda untuk menjaga sumber air yang ada dan masyarakat membuat lubang resapan air bawah tanah.
Laporan: MF/Welem Leba