SMA Negeri 1 Fatuleu Matang Dalam Mempersiapkan UNBK Tahun Ketiga

Ketua Panitia Ujian Sekolah (US) dan juga UNBK, Aurelius Usa Naing, S.Si saat menunjukkan salah satu ruangan lab komputer SMA Negeri 1 Fatuleu

Fatuleu-InfoNTT.com,- Kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA Negeri 1 Fatuleu pertama kali mulai sejak tahun 2018 dan tahun 2020 ini ketiga kalinya menyelenggarakan UNBK. Akan tetapi tahun ini simulasinya hanya sekali karena sudah pengelaman pada dua tahun sebelumnya.

Ketua Panitia Ujian Sekolah (US) dan juga UNBK, Aurelius Usa Naing, S.Si kepada media ini, Rabu (18/03/2020) mengatakan dalam simulasi UNBK, kegiatan prosesnya berjalan baik, mulai dari persiapan panitia protor kemudian teknisi yang juga sudah seringkali melakukan UNBK, sehingga persiapan teknis mengangkut peralatan sampai dengan soal-soal singkron serta kelas ujian sangat matang dan sudah siap secara baik.

Bacaan Lainnya

”Siswa tahun ini lebih baik lagi karena mungkin sudah pengalaman dari kaka-kaka kelas mereka dari tahun 2018 dan 2019, maka dari itu kemarin kami simulasi hanya satu kali berjalan. Mereka juga nampak tidak rasa garogi seperti tahun-tahun kemarin. Mereka bisa lebih tenang, walaupun ada beberapa siswa yang masih kesulitan karena kebanyakan menggunakan hp, kemudian kemarin pakai laptop dan komputer dalam ujian, di mana harus pegang mouse, jadi agak goyang sedikit,” jelas Aurelius.

UNBK tahun 2020 di SMA Negeri 1 Fatuleu sendiri diikuti oleh 232 siswa yang terbagi pada tiga jurusan, yakni IPA, IPS dan Bahasa. Dalam ujian ini SMAN 1 Fatuleu menggunakan dua server dan 80 unit komputer.

Jumlah siswa yang banyak, membuat panitia ujian harus membagi peserta ujian dalam 3 sesi. Ini dikarenakan SMAN 1 Fatuleu kekurangan fasilitas komputer. UNBK kali ini juga harus meminjam komputer dari sekolah-sekolah terdekat agar bisa memenuhi kekurangan peralatan komputer yang ada di SMAN 1 Fatuleu.

Selain pinjam dari SMP dan SMA terdekat, kami juga ada puluhan komputer sendiri yang didapat dari pengadaan pertama 20 unit, kemudian ada sumbangan dari dinas 20 unit, ditambah dengan komputer yang ada di kantor sekolah sekitar 50 unit, plus laptop para guru-guru .

“Kami pake 3 sesi, sesi pertama itu dimulai dari jam 07.30 wita sampai 11.30 wita dengan jumlah 80 siswa. Ada 2 ruangan yang kami pakai dengan isi 40 unit komputer setiap ruangannya. Kami juga persiapkan para siswa itu dengan fokus mengajar pada 4 mata pelajaran yang ada di UN, dengan strategi belajar 3 mata pelajaran dan satunya pilihan siswa itu akan lebih difokuskan,” ungkap ketua panitia.

Ditambahkannya, setelah ujian sekolah, kepala sekolah mengambil langkah agar siswa secara minat sendiri mendaftarkan diri lagi mengikuti bimbingan khusus yang mulai hari senin kemarin, bimbingan ini dilakukan selama kurang lebih dua minggu menuju ke UN. Stategi daftar ulang ini agar sekolah dapat mengetahui kemampuan ujian siswa pada setiap mata pelajaran, terlebih bagi siswa yang nakal dan tidak memiliki motivasi belajar, dari sini akan nampak dan sekolah bisa mencari strategi lain untuk menuntaskan masalah ini.

Sedangakn untuk persiapan keamanan termasuk listrik, SMAN 1 Fatuleu sudah membuat surat dengan pihak PLN untuk bekerjasama. Ini tidak menjadi kendala karena tahun sebelumnya juga PLN sudah mendampingi dan ikut membantu proses UNBK di SMAN 1 Fatuleu.

Aurelius berharap para siswa SMAN 1 Fatuleu bisa memiliki nilai dari hasil ujian yang bagus, karena dengan nilai yang bagus tentu guru-guru sudah yakin bahwa mereka memiliki kualitas mutu yang baik, apalagi UNBK memiliki integritas tersendiri. Jadi upaya yang baik pasti mendapatkan hasil yang maksimal juga.

”Upaya perjuangan sudah kami para guru lakukan. Kami ingin agar para siswa mendapatkan nilai yang murni hasil juang mereka. Jadi ketika nanti nilai mereka rendah maka secara otomatis akan membuat kami terpukul. Akan terapi jika hasil nilainya baik, maka kami para guru akan sangat merasa bangga,” ujarnya.

UNBK akan digelar pada 29 Maret sampai 3 April 2020 mendatang. Aurelius sebagai ketua panitia meminta agar para peserta ujian SMAN 1 Fatuleu bisa terus giat belajar dan beristirahat yang cukup, serta menghindari kumpul-kumpul karena mengantisipasi virus yang sedang melanda dunia. Semoga apa yang menjadi mimpi dan cita-cita para guru dan siswa SMAN 1 Fatuleu bisa tercapai.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait