Amabi-InfoNTT.com,- Pembukaan Sidang Majelis Klasis Amabi Oefeto Timur I resmi digelar, Rabu (05/02/2020) di gedung gereja GMIT Ebenhaezer Sufa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Sidang Klasis Amabi Oefeto Timur I ini mengusung sub tema “Roh Kudus Menjadikan dan Membaharui Segenap Ciptaan. Roh Kudus Berkuasa Atas Gereja, Masyarakat dan Semesta”.
Ketua Majelis Klasis Amabi Oefeto Timur, Pendeta Apsalom Tanaos,S.Th dalam sambutan pada acara pembukaan sidang mengatakan pemekaran Klasis Amabi Oefeto Timur dari Klasis Kupang Timur ini sudah digumuli sejak 2015 sampai 2019, dan baru dapat diputuskan saat ini.
“Pada keputusan sidang sinode di Gereja Paulus diputuskan untuk mekar, dan pada tanggal 15 Januari 2020 sudah secara sah bahwa Klasis ini sudah dimekarkan serta diserah terima. Jadi kami terima tongkat kepemimpinan untuk Klasis yang baru ini pada tanggal 15 januari 2020,” ujar Pendeta Apsalom.
Kemudian Pendeta Apsalom Tanaos,S.Th terpilih menjadi Ketua Majelis Klasis yang pertama di Klasis Amabi Oefeto timur. Terkait kepemimpinan pada klasis ini, diharapkan agar bisa berjalan dengan baik segala proses, baik administrasi maupun tugas dan tanggung jawab lainnya.
“Hari ini pertama kali saya memimpin sidang perdana dan juga sidang majelis pertama di Klasis Amabi Oefeto Timur. Saya melihat ada sukacita dan damai, di mana semua proses awal ini berjalan dengan baik,” ujar Pendeta Apsalom.
Sidang Majelis Klasis Amabi Oefeto Timur pertama ini dihadiri 15 pendeta yang ada di wilayah klasis ini, ditambah dengan para undangan dan jemaat dari tiap gereja serta perutusan 2 orang. Selanjutnya ada juga pemerintah dari daerah, camat Amabi Oefeto Timur, Polsek Amabi Oefeto Timur dan beberapa kepala desa di Kecamatan Amabi Oefeto Timur.
Ketua Majelis Klasis Amabi Oefeto Timur juga mengapresiasi kegiatan ini, karena dari berbagai elemen sudah mendukung dirinya dengan sukacita yang luar biasa, di mana dengan kehadiran berbagai pihak ini sudah membuktikan bahwa kegiatan ini mendapat suport yang istimewa.
“Saya ingin sampaikan bahwa ke depan atau ada kegiatan sidang di tahun mendatang, bisa bertambah jumlah kehadiran bagi anggota sidang. Dengan harapan, dari pemerintah, LSM, gereja dan lain sebagainya bisa ikut berpartisipasi. Saya ingin gaungkan, bahwa mari kita bersatu untuk membangun masyarakat dan jemaat kita,” pungkas Pendeta Apsalom.
Laporan: Sigit Seran