Kupang-InfoNTT.com,- Satu unit rumah tempat tinggal di desa Oebelo RT 21 RW 08, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang mengalami kebakaran, dan hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakarannya.
Pemilik rumah Karolino Dacosta ketika ditemui awak media, Rabu (29/4/2020) menjelaskan ketika itu Ia keluar dari rumah mau pergi membeli sayur di pasar, sempat menyalakan lilin di lantai. Namun ketika balik dari pasar, Ia mendapati rumahnya sudah dilalap si jago merah.
“Di rumah itu saya tinggal sendiri, karena anak anak lagi di Timor Leste. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, tetapi sayangnya barang-barang berharga milik saya misalnya surat-surat penting itu ludes,” ungkapnya.
Dirinya pun mengakui bahwa pemerintah desa setempat sudah datang ke TKP dan melihat secara langsung untuk melaporkan ke pihak terkait, namun hingga saat ini belum ada respon.
Mimi salah satu saksi mata yang ada di TKP yang melihat secara langsung mengatakan bahwa sekitar pukul 6 sore Ia melihat kobaran api serta asap yang mengembul di rumah. Saat itu masih sebagian yang terbakar, lalu Ia keluar dari rumahnya dan langsung berteriak minta tolong ke warga.
“Kebetulan juga ada satu warga yang melintasi area tersebut sontak melihat peristiwa itu dengan cepat langsung mendobrak pintu rumah dan masuk untuk menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam, namun semuanya terlambat, kobaran api semakin besar upaya penyelamatan gagal,” jelas Mimi.
Mimi juga mengatakan bahwa respon cepat Polsek setempat dengan langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meminta bantuan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) namun mendapat jawaban bahwa bensin pada mobil habis.
“Memang tidak ada korban jiwa dala peristiwa ini, tapi sayangnya semua barang-barang milik Karolina Dacosta (korban) ludes dilahap api. Yang tersisa hanya tinggal pakaian yang dikenakan ditubuhnya,” ujar Mimi.
Laporan: Jimi Kapitan