Kefamenanu-InfoNTT.com,- Pemerintah Desa Nonotbatan bekerja sama dengan tokoh adat setempat melakukan ritual adat sebagai bentuk perhatian pemerintahan desa untuk berupaya mencegah masuknya penyebaran Virus Corona di wilayah Nonotbatan, Minggu (03/05/2020) pagi.
Kepala Desa Nonotbatan, Ruben Arkadius Tahoni kepada media ini usai ritual mengatakan pihak kesehatan telah berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah masuknya Virus Corona atau Covid-19 ini, sehingga ritual hari ini merupakan bentuk perhatian serta dukungan pemerintah desa dalam mencegah masuknya penyakit Covid-19 di wilayah Nonotbatan.
Ditambahkan Ruben Arkadius, dengan adanya situasi sekarang, wilayah Nonotbatan sangat membutuhkan bantuan dari pemerintahan baik tingkat atas maupun daerah, karena dengan adanya covid-19 masyarakat tidak lagi bisa mencari nafkah seperti biasa.
”Masyarakat mentaati protokol pemerintah, jadi tentu ini sangat sulit. Apalagi kami sudah 3 tahun berturut-turut gagal panen,” ujar Ruben Arkadius.
Maka dari itu, sebagai kepala desa, Ruben sangat berharap agar pemerintah bisa melihat kondisi masyarakat. Banyak hal yang sangat miris terjadi di kalangan masyarakat pedesaan dan ini harus menjadi pokok pikiran utama pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sekarang.
”Ritual yang kami lakukan ini untuk mencegah covid-19 agar virus ini segera berlalu dan masyarakat bisa segera melakukan aktivitas sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Laporan: Aris Usboko