Ruas Jalan Putus Total Akibat Banjir, Kades Oemolo Minta Pemda Segera Lakukan Normalisasi

Kondisi salah satu ruas jalan di desa Oemolo yang sudah hilang dikikis banjir

Kupang-InfoNTT.com,- Kondisi salah satu ruas jalan di desa Oemolo, kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, tepatnya di depan SD dan SMP Negeri 1 Tinis, saat ini sudah putus total akibat dikikis banjir dari sungai Noelmina.

Pantauan media ini, Senin (24/02/2020) siang, jalan yang menghubungkan antara desa Oemolo dan desa Enoraen ini tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Bacaan Lainnya

Salah satu pengguna jalan, Thomas Taneo yang diwawancarai media ini mengatakan, jalan tersebut sudah putus, jadi harus ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Kupang maupun provinsi agar secepatnya dicarikan solusi, karena jalan ini merupakan salah satu akses bagi masyarakat desa Oemolo dan Enoraen, terutama bagi anak-anak sekolah setiap harinya.

“Jika masalah serius ini tidak ada respons dari pemerintah, maka akan ada beberapa masyarakat yang harus korbankan rumah atau tempat tinggal mereka, karena saat ini salah satu fondasi rumah dari masyarakat yang sudah jadi korban,” ungkap Thomas.

Sedangkan kepala desa Oemolo, Kornelis Babis yang diwawancarai di lokasi mengatakan, persoalan ini sudah 3 tahun disampaikan kepada pihak pemerintah Kabupaten Kupang, tetapi hingga saat ini belum ada respon.

Kornelis berharap, jika bisa dapat dinormalisasi tahun ini, maka harus secepatnya dilakukan, karena dampaknya bisa sampai lokasi SD dan SMP Negeri 1 Tinis. Jarak dari sungai ke sekolah cuman 200 meter lagi.

“Masalah ini harus diselesaikan, daripada nantinya kita korbankan anak-anak bangsa. Sedangkan sekolah SD dan SMP Negeri 1 Tinis dibangun menggunakan anggaran APBD 2, sehingga jangan sampai harus jadi korban, karena pemerintah daerah sudah berjuang membangun sekolah ini,” jelas Kornelis.

Menurut Kornelis, dalam tahun ini jika perencanaan tidak dinormalisasi, maka harapannya kalau bisa perubahan anggaran bisa dapat dianggarkan untuk  menyelesaikan persoalan  ini. Status jalan adalah jalan kabupaten, tetapi jika saat ini tidak bisa segera dinormalisasi, maka pemerintah desa akan gunakan dana desa untuk menuntaskan persoalan ini.

“Kebetulan ada dana silpa, jadi tahun ini kami akan anggarkan untuk jalan sertu menuju ke SD dan SMP Negeri 1 Tinis, supaya anak-anak kita ke sekolah jangan kesulitan karena lumpur, apalagi pas musim hujan seperti ini. Kalau bisa dari pemerintah kabupaten kupang bisa membantu kami supaya jalan yang sementara akan kami bangun dengan dana desa ini bisa dapat digunakan oleh masyarakat, artinya dalam hal ini, kalau bisa pemerintah Kabupaten Kupang atau Pemprov NTT bisa menormalisasi jalan yang sudah putus supaya jangan terulang lagi,” harap Kornelis.

Laporan: Sigit Seran

Pos terkait