Pemuda Desa Pika Gotong Royong Tambal Jalan Rusak, Pemda TTS Diminta Segera Carikan Solusi

Pemuda Desa Pika ketika gotong royong perbaiki jalan rusak

Soe-InfoNTT.com,- Akses jalan menghubungkan Desa Pika dan Desa Kualeu, Kecamatan Mollo Tengah kini rusak berat akibat terkikis air hujan yang terjadi beberapa pekan terakhir. Ruas jalan ini pun kini sulit dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Ketua pemuda Desa Pika, Yosua Toineneno kepada wartawan, Rabu (09/12/2020) menyatakan, untuk memperlancar aktifitas, pemuda-pemudi di Desa Pika bergotong royong menambal jalan yang berlubang itu, agar dapat dilintasi kendaraan untuk sementara waktu. Tentu upaya yang pemuda lakukan hanya bersifat sementara, sehingga Ia berharap agar Pemda TTS bisa memperhatikan dan memperbaiki jalan yang berstatus kabupaten tersebut, agar tidak menganggu aktifitas warga .

“Kami tambal ini hanya sifatnya sementara saja. Jadi kami harap pemerintah TTS segera perbaiki, sehingga aktifitas masyarakat di Desa Pika dan wilayah sekitar tidak terhambat beraktifitas,” ujar Yosua.

Dirinya menambahkan, pemuda berinisiatif menambal lubang-lubang yang menganga di badan jalan, karena beberapa hari belakangan kendaraan sulit melintasi jalan tersebut. Padahal jalan itu merupakan jalan yang menghubungkan masyarakat Desa Pika dan desa-desa tetangga lainnya, yakni menuju ke pasar Inpres Soe, maupun ke pasar Kapan.

“Jika jalan ini tidak diperbaiki, tentu masyarakat tidak bisa menjual hasil kebunnya ke pasar. Ini jalan kalau rusak, berarti masyarakat tidak bisa bawa keluar lagi hasil kebun dan ekonomi di desa pun lemah,” ungkapnya.

Diakui Yosua, hasil kebun masyarakat di wilayah tersebut cukup banyak m, seperti ubi kayu, pisang, sayur-sayuran dan hasil lainnya. Untuk itu, sangat mengharapkan Pemda TTS segera memperbaiki akses jalan tersebut, sehingga tidak berdampak buruk terhadap ekonomi masyarakat di Desa Pika dan desa-desa tetangga lainnya.

Laporan: Welem Leba

Pos terkait