Pansus LKPj Temukan Proyek Air Bersih 1,5 Milyar di Kecamatan Nunkolo Gagal

Tim Pansus ketika melihat secara langsung bak penampung air di desa Fat

Nunkolo-infoNTT.com,- Tim Pansus LKPj DPRD Kabupaten TTS dalam uji petik di lapangan, selama beberapa pekan terakhir ini mengunjungi tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Kie, Amanatun Selatan, Boking dan Nunkolo.

Kecamatan Nunkolo mendapat kunjungan Tim Pansus LKPj pada Jumat 5 Juni 2020. Di Nunkolo Pansus LKPj menemukan salah satu proyek gagal yakni air bersih di desa Fat senilai 1,5 Milyar yang anggarannya dari APBD II tahun 2019.

Bacaan Lainnya

Pantauan media ini, fakta lapangan bahwa proyek air bersih di desa Fat tersebut memang tidak bisa dinikmati oleh warga, karena air tidak ada di dalam bak penampung alias kering. Tim Pansus juga naik mengecek secara langsung kondisi bak tersebut.

Ketua Pansus Marten Tualaka keada media mengatakan, dirinya bersama Tim Pansus sangat sesalkan hasil dari proye ini, karena dilihat bahwa bak penampung air bersih di desa Fat bukan dibangun baru. Selain itu manfaat juga sama sekali tidak ada, sehingga akan segera ditindaklanjuti.

Kepala Desa Fat, Imanuel Missa ketika dikomfirmasi menjelaskan, waktu peresmian air ada, tetapi setelah itu air jalan tapi macet. Air ini juga seharusnya dibagikan ke warga lainnya di kecamatan Nunkolo tetapi tidak bisa karena warga di desa Fat saja hanya dapat menikmati selama satu minggu awal saja.

Sedangkan salah satu warga Yohanis Missa yang juga dipercayakan untuk menjaga bak air terebut mengatakan dirinya dijanji untuk dibayar, tapi tidak pernah dipenuhi. Selain itu, air juga tidak jalan dan masyarakat harus bersusah paya mengambil di mata air lain untuk dipakai sehari-hari.

Uji petik di Kecamatan Nunkolo ini dipimpin Wakil Ketua II DPRD TTS Yusuf Soru Ketua Pansus Marten Tualaka, Wakil Ketua Uksam Selan dan Anggota pansus lainnya.

Laporan: Welem Leba

Pos terkait