Amarasi-InfoNTT.com,- Koperasi Swasti Sari kembali kucurkan anggaran ratusan juta rupiah untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Demikian disampaikan Manajer Kopdit Swasti Sari Cabang Oesao, Marselus Thobias Gero Tapobali kepada media ini, Selasa (23/6/2020) usai melakukan peninjauan ke salah satu mitranya di Desa Oebesi, Amarasi Timur.
Marselus mengatakan, pihak Swasti Sari meninjau lokasi sumur bor milik warga Desa Oebesi yang mana merupakan anggota dari koperasi Kredit Swasti Sari. Lokasi sumur bor yang dikunjungi ini merupakan hasil kerja sama antara koperasi kredit Swasti Sari dengan anggota sebagai pemilik lahan, yang mana bantuan yang diberikan berupa pinjaman dana untuk modal pembuatan sumur bor.
“Jadi sumur bor ini jadi setelah melalui hasil wawancara antara pihak Swasti Sari dan pemilik. Pinjaman ini kemudian dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan seperti rumah tangga (air bersih), peternakan dan juga pertanian,” ujar pria yang akrab disapa Ardi ini.
Menurutnya, anggaran yang dihabiskan untuk sumur bor dan bak air sendiri mencapai 80 juta rupiah. Sisa dari pinjaman digunakan untuk membeli satu buah mobil tangki air um yang digunakan untuk melayani kebutuhan air bersih bagi warga sekitar.
“Setia hari mobil tengki dan mobil lainnya menjual air minum kepada masyarakat di Kecamatan Amarasi Timur. Bahkan ada warga dari Amabi Oefeto datang mengambil air di sumur bir tersebut. Akhirnya pemilik sumur bor berinisiatif untuk mengelola sumur bir tersebut menjadi ladang usaha juga,” cerita Ardi.
Bagi Ardi, Koperasi Swasti Sari selalu ingin berusaha membantu masyarakat. Swasti Sari siap memberikan bantuan dalam bentuk modal dana agar jiwa kewirausahaan dari masyarakat pun terbangun.
Babinsa Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Sersan Satu Nikson Banfatin ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya siap mendukung dan bekerjasama dengan Koperasi Swastisari dalam membangun semangat bertani di Desa Oebesi.
“Kelompok bapak Yeskial Beis saat ini sudah mulai dengan tanaman hultikultura seperti lombok, bawang dan sayur sayuran. Saya tentu sangat mendukung demi membangkitkan ekonomi lewat bidang pertanian di wilayah Amarasi Timur,” ungkapnya.
Sedangkan penerima mamfaat, Marice Beis-Bagau, kepada media ini mengatakan dirinya bersama keluarga melakukan terobosan ini karena kebutuhan air bersih di Desa Oebesi sangat kurang. Hal ini mempengaruhi sisi ekonomi bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami pinjam uang di Swastisari karena untuk di Amarasi Timur khususnya di desa Oebesi untuk air bersih untuk minum saja tidak cukup. Kebutuhan air bersih di wilayah kami sangat dibutuhkan. Pihak Swastisari akhirnya menjawab kebutuhan kami dengan memberikan pinjaman 250 juta rupiah untuk pengadaaan mobil tangki dan 1 unit sumur bor sekaligus bak penampungan air,” ujarnya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Koperasi Swastisari yang sudah menjawab kebutuhan masyarakat kecil. Di mana Swastisari sendiri telah hadir dan menjadi saluran berkat bagi masyarakat. Kebutuhan ini bukan saja dinikmati oleh warga Oebesi, tapi sebagian masyarakat di Amabi Oefeto pun ikut menikmati.
“Dengan adanya bantuan ini, ekonomi kami perlahan mulai bisa berubah, dari awal yang hanya satu kali panen dalam setahun, kami bisa punya target dan mimpi yang lebih yakni bisa setiap bulan menghasilkan uang,” jelas Marice.
Laporan: Chris Bani
