Soe-InfoNTT.com,- Warga Desa Toi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS mencegah terjadinya banjir dengan saling gotong royong membangun bronjong atau tumpukan batu yang diikat kawat di perbatasan kecamatan Fatumolo dan kecamatan Amanatun Selatan tepatnya di sungai Oekiu, Minggu (16/02/2020).
Pantauan media ini, hampir keseluruhan warga berpartisipasi dan ikut kerja bakti. Bahkan, beberapa perempuan terlihat ikut serta bahu-membahu bersama para pria.
Kepala Desa Toi, Jidro Lakapu ketika diwawancarai mengatakan, dengan kondisi yang ada, tentunya akan menimbulkan dampak buruk yang lebih besar lagi jika tidak dilakukan pemasangan bronjong. Oleh karena itu, masyarakat dengan sukarela mengerjakan secara gotong royong, jika tidak ada kebersamaan maka biaya serta kerugian akan lebih besar lagi.
“Pengerjaan ini murni partisipasi warga, tanpa ada bantuan dari mana pun, kami bersama masyarakat usaha secara swadaya, baik itu materi ataupun tenaga. Mengingat, jika tidak dilakukan pembronjongan akan berdampak erosi meluas,” ungkap kades.
Jidro menambahkan, ada 11 mobil di desa To’i yang juga ikut membantu mengambil material. Sedangkan persoalan sungai ini, pemerintah desa sudah berulang kali mengajukan bantuan ke pemerintah, tapi semua itu gagal, jadi terpaksa masyarakat harus swadaya sendiri.
Laporan: Welem Leba
