Kepala Desa Sillu Bersama Linmas dan Pemuda Bangun Posko Penanganan Covid-19

Kepala Desa Sillu, Mikhael Takel

Fatuleu-InfoNTT.com,- Penggunaan Dana Desa Sillu Tahun 2019 yang diprioritaskan untuk masyarakat tepat saran dan manfaatnya benar-benar di nikmati oleh Masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Desa Sillu, Mikhael Takel,S.Pd.K ketika diwawancarai media ini, Jumat (17/04/2020) siang.

Mikhael Takel mengatakan saat ini pembangunan baik infrastruktur maupun pemberdayaan semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan progres kegiatan 2019 sudah 100 persen selesai. Pembangunan infrastruktur meliputi jalan desa sepanjang 1300 meter, Lapen 200 meter, Posyandu Integrasi PAUD 1 unit, WC Umum 4 unit. Sedangkan untuk pemberdayaan ada pengadaan mesin air 7 unit, mol jagung 3 unit, viber 3 unit, dan traktor mini 1 unit.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya dana desa tentu kami atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Silu sangat bersyukur kepada pemerintah pusat terlebih kepada Bapak Jokowi dengan nawacita ketiga yaitu membangun indonesia dari pinggiran, sehingga kegiatan yang anggarannya dari dana desa bisa memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkannya, semua pemimpin tentu memiliki kualitas sendiri, bagaimana melihat secara jeli dengan menempatkan setiap program yang sifatnya menjadi kebutuhan pokok yang diprioritas. Artinya bahwa setiap program yang dihadirkan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Bangun Poskoh Satgas Covid-19

Saat ini juga Pemerintah Desa Silu sedang membangun sebuah Posko Satgas demi mencegah penyebaran Covid-19 yang sementara ini menjadi perbincangan di berbagai seluruh pelosok nusantara.

“Pemerintah Desa tentunya tidak akan berjalan sendiri untuk menangani penyakit ini. Kita butuh dukungan dari banyak pihak salah satunya sudah turut berpartisipasi ada Linmas, pemuda serta  masyarakat yang ikut membantu kami,” ungkapnya.

Mikhael juga menjelaskan bahwa pemerintah Desa Sillu juga sudah melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu juga melakukan penyemprotan serta memasang wadah pencuci tangan (wastafel) di setiap rumah warga.

Sebagai kades, dirinya berharap dengan adanya pencegahan serta pembuatan Posko Satgas ini, semoga masyarakat dijauhi dari penyakit yang berbahaya ini.

Selain itu warga harus selalu patuh dan taat dengan semua himbauan dari pemerintah, jangan menganggap hal ini sepele, karena sudah banyak korban jadi lebih baik mencegah daripada harus mengobati.

Laporan: Jimi Kapitan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *