Kupang-InfoNTT.com,- Komandan Lanud (Danlanud) El Tari Kolonel Pnb Bambang Juniar D.,S.Sos.,M.M., didampingi Karumkit Lanud El Tari Kapten Kes Dr. Hendra dan Kadiskes Lantamal VII Kupang Letkol Kes Haris Bennu menyambut kedatangan Stenly Yessi Ndun, Kamis (05/11/2020) di Bandara El Tari Kupang dengan menggunakan pesawat Batik Air, ID-6540 yang tiba pukul 06.40 wita.
Anak pasangan Bapak Jemi Mange dan Ibu Yuliana Mangedo ini mengalami gangguan kaki sebelah kanan yang tidak berfungsi dengan baik sejak lahir, sehingga membuat Mentri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto terketuk dan peduli dengan anak tersebut. Yessi kemudian dibawa ke Jakarta untuk dibuatkan kaki palsu.
Sejak awal Oktober 2020, Yessi telah berada di pusat Rehabilitasi Kemhan Jakarta untuk memulai proses penyiapan kaki palsu. Evaluasi kemampuan kaki oleh tim Pusrehab Kemhan melibatkan orang tua Yessi, di mana dalam proses ini Yesi juga menerima pendampingan psikologis dengan baik.
Setelah semua rangkaian proses selesai, Kamis 5 November 2020, Stenly Yessi Ndun anak difabel berusia 6 tahun berasal dari Desa Takari, Kabupaten Kupang NTT ini bersama orang tuannya dan pendamping Kolonel Kes dr. Budi Satrio Utomo,Sp.KFR.,MARS, jabatan Kabid Rehabilitasi Medik Pusrehad Kemhan, telah diperbolehkan kembali ke Kupang dengan memakai kaki palsu bantuan dari Kementrian Pertahanan RI.
Kepada Stenly Yessi Ndun, Danlanud El Tari Kuoang menyampaikan, bahwa dengan kaki yang baru ini, Yessi harus tetap semangat dan teruskan menggapai cita-cita untuk tetap bersekolah seperti teman- teman yang lainnya. Terus berjuang, jangan menyerah karena Tuhan telah bersama Yessi dan mengatur kehidupan untuk diberikan jalan yang terbaik.
Laporan: Humas Lanud El Tari
