Gema Hari Guru Nasional di Lelogama

Lelogama,infontt.com.- Peringatan Hari Guru Nasional sekaligus Hari Lahirnya organisasi Profesi Guru yang disebut Persatuan Guru Republik Indonesia untuk tahun 2020 tingkat Kabupaten Kupang diselenggarakan di Lelogama, ibukota Kecamatan Amfo’ang Selatan. Hadir untuk menjadi Pembina Upacara pada upacara ini, Wakil Bupati Kupang, Jery Manafe. Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Imanuel Buan,Wakil Ketua PGRI Kabupaten Kupang, Camat Amfo’ang Selatan, dan beberapa pejabat lingkup Kabupaten Kupang dan Kecamatan Amfo’ang Selatan.

Perutusan guru dan pengurus PGRI Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Kupang menghadiri upacara ini. Wakil Bupati Kupang, Jery Manafe mengatakan, “Peringatan Hari Guru Nasional yang mengambil tempat di Lelogama kali ini sangat baik, dan akan lebih baik lagi setiap kecamatan mendapatkan jatah penyelenggaraan upacara seperti ini. Mungkin sebaiknya tahun depan mengambil tempat di Amfo’ang Timur.” Hal ini dikatakannya sebelum membacakan sambutan Ketua Umum  Pengurus Besar PGRI Pusat.

Bacaan Lainnya

Panitia Penyelenggara Upacara Hari Guru Nasional tingkat Kabupaten Kupang tidak membuat kegiatan tambahan sehubungan dengan pengetatan protokol kesehatan covid-19.

Seorang guru SD Inpres Buraen, membacakan puisi sesaat sesudah upacara berlangsung. Bait-bait puisi itu kami kutip dan tempatkan di sini. Kutipan dari Akun FB Tateut Pah Meto, sebagai berikut.

Guru Insan Pendidik Bangsa

Bila kamu menyebutkan dan mendengarkan kata guru, apa imej yang terbangun di isi kepalamu,kawan?

Mungkinkah kawan melihat nuansa geografis sebagai medan layan yang akan disusuri dan dilewati.
Mungkin kawan berkata, wao…itu tugas mulia.
Mungkin kawan bergumam, wao…mereka menikmati gaji dan tunjangan mewah..
Mungkin kawan bergurau, weleh… mereka manusia biasa dengan tugas ringan cuap-cuap di depan kelas tanpa mimik dan mimpi.

Kawan,
Tujuh puluh lima tahun sudah guru di Indonesia bergiat, bahkan sebelum adanya proklamasi telah ada para guru yang merindukan menaikkan derajat anak bangsa.
Guru semisal Ir.Soekarno dan Jenderal Soedirman telah menempatkan manusia Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa.
Guru Indonesia mendaulat Ki Hadjar Dewantara sebagai Guru Mulia yang menempatkan Taman Siswa sebagai wadah mengangkat potensi siswa dan guru.

Kawan,
Hari ini, ketika Guru memperingati hari Guru Nasional, dan Hari Lahirnya PGRI, kami dibalut kecemasan pandemi covid-19, kami gemas pada pembelajaran dengan pendekatan daring atau luring.
Bagaimana kami akan menemukan potensi terbaik siswa ?
Bagaimana kami akan berdaya bila kami masih dirundung varian area geografis dan topografi
wilayah?

Kawan,
Walau kami masih bergumul dengan varian dan aneka romantika dan problematika profesional kami,
Kami tetap optimis meraih mimpi mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selamat hari guru Nasional
Dirgahayu Persatuan Guru Republik Indonesia

Lelogama, 25 Nov 2020
Heronimus Bani

Sesudah sesi membaca puisi, para pejabat dan guru saling bersalaman secara khas protokol kesehatan sambil membuat foto bersama.

 

by : Roni Bani

Pos terkait