Amanuban-InfoNTT.com,- Tim Pansus LKPj DPRD TTS kembali melakukan uji petik lapangan di Puskesmas Nulle,kecamatan Amanuban Barat yang dipimpin oleh Wakil II DPRD TTS Yusuf Soru, Jumat (19/6/2020).
Salah satu bagunan yang ditemukan Tim Pansus adalah Gedung Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED). Bangunan ini sudah dibangun sejak tahun 2017 untuk menunjang pelayanan, namun mangkrak dan kini sudah banyak ditumbuhi rumput dan pepohonan di dalamnya.
Kepala puskesmas Nulle, Orance Nuban kepada media mengatakan dirinya baru menjabat sebagai kepala puskesmas Nulle sejak Juni 2019, sehingga tidak tahu persis soal gedung dan asal usul berdirinya bangunan tersebut.
“Bangunan yang mangkrak ini akan dibuat ruangan PONED untuk persalinan, dan saya tidak tahu terkait proses pembangunannya. Tentu yang jelas itu dibangun sejak 2017,” ujarnya.
Sebagai Kapus Nulle, dirinya sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Kesehatan TTS, namun hingga saat ini belum ada jawaban terkait bangunan mangkrak itu.
Ketua Pansus Marthen Tualaka kepada awak media mengatakan akan mengundang Dinas Kesehatan untuk memberikan klarifikasi terhadap gedung yang mangkrak tersebut.
“Kami akan panggil Dinas Kesehatan untuk pertanyakan, karena seharusnya gedung ini dibangun untuk menjawab kebutuhan tapi faktanya di lapangan seperti ini,” ujar politisi Hanura ini.
Sementara itu salah satu Anggota pansus Lusianus Tusalakh yang juga turut serta mengecek langsung salah ruangan mengatakan, ruang bersalin atau ruang VK adalah sebuah unit layanan pada rumah sakit yang berfungsi sebagai ruang persalinan selama 24 jam.
“Ruangan sekecil ini sangat tidak layak karena saling berdekatan. Ini sangat tidak layak, apalagi di saat pandemi Covid seperti ini, apa mungkin protap kesehatan penerapannya seperti ini,” tanya Lusianus.
Laporan: Welem Leba
