Lelogama, infontt.com; Organisasi PGRI sebagai wadah tertua yang dibentuk secara berjenjang dari pusat hingga ke daerah-daerah telah memberi dampak pada dunia pendidikan dengan semua unsur pemangku kepentingan di dalamnya. Kerja keras (perjuangan) PGRI yang membanggakan adalah lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen yang telah ada dalam implementasinya hingga kini dengan aturan di bawahnya yang lebih teknis spesifik.
Di dalam organisasi PGRI terdapat struktur organisasi yang patut diisi oleh anggota-anggota terpilih. Keterpilihan seseorang atau sejumlah orang untuk mengisi jabatan-jabatan dalam struktur organisasi itu harus melalui mekanisme yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) PGRI. Masa kerja para pengurus baik di pusat hingga daerah-daerah (Provinsi, Kabupaten dan Kota) selama 5 tahun.
Pengurus PGRI Kabupaten Kupang dalam periode 2020 – 2025 telah terbentuk melalui suatu Konferensi Daerah PGRI Kabupaten Kupang pada akhir Oktober 2020. Selanjutnya Pengurus terpilih melakukan Rapat Kerja perdana dalam rangka menyiapkan program kerja untuk periode kerja ini (2020-2025). Rapat Kerja ini berlangsung di Lelogama pada Jumat (6/11/20).
Rapat Kerja ini membahas visi, misi dan program aksi periode kepengurusan PGRI Kabupaten Kupang antara tahun 2020-2025. Berikut visi dan misi PGRI Kabupaten Kupang.
Visi PGRI :
Terwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi terpercaya, dinamis, kuat, dan bermartabat.
Misi PGRI :
- Mewujudkan PGRI sebagai organisasi profesi;
- Melaksanakan fungsi dan kewenangan organisasi profesi;
- Mewujudkan prinsip-prinsip profesionalitas dalam melaksanakan tugas profesi;
- Meningkatkan kesejehteraan guru, dosen, dan tenaga kependidikan;
- Membangun kerjasama dengan pemerintah, pemerintah daerah, dan semua pihak yang diperlukan untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi serta memajukan organisasi;
- Mendorong terwujudnya Pendidikan bermutu dan terjangkau masyarakat serta layanan Pendidikan yang kreatif, efektif, efisien, dan menyenangkan;
- Berperan aktif dalam menegakan, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Memperhatikan visi dan visi tersebut, rapat kerja ini merancang program dalam sejumlah bidang. Bidang-bidang yang kiranya tersentuh dalam program aksi seperti ini.
- Organisasi dan Kaderisasi
- Pengembangan Profesi
- Pengembangan Karir
- Penegakan Kode Etik, Advokasi Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi
- Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
- Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan
- Kerja sama dan Pengembangan Usaha
- Kesejahteraan dan Ketenagaan
- Pemberdayaan Perempuan
- Komunikasi dan Informasi
- Olahraga dan Seni Budaya
- Pembinaan Kerohanian dan Karakter Bangsa
- Hubungan Luar Negeri
- Pengembangan Pendidikan Khusus dan Non Formal
Ketua PGRI Kabupaten Kupang terpilih, Ribka Kekado, M.Si menyampaikan bahwa program-program aksi yang direncanakan akan menjadi acuan pelaksanaan dalam satuan waktu mulai tahun 2020 – 2025. Bahwa dalam pelaksanaan program-program tersebut, kiranya mendapatkan dukungan pemangku kepentingan, terutama para pengurus secara internal di jenjang Kabupaten dan pengurus di jenjang Kecamatan hingga unit-unit sekolah.
Pada masa kepengurusan 2020-2025 ada harapan untuk mencapai program yang maksimal dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, di antaranya sumber daya manusia (Pengurus dan Guru sebagai anggota); dan sumber daya lainnya termasuk ketika berhadapan dengan pandemi covid-19 yang belum dapat diprediksi akan berakhir.
Rencana yang kiranya akan segera diwujudkan dalam waktu dekat adalah terbentuknya pengurus-pengurus PGRI di jenjang kecamatan. Segera sesudah pelantikan pengurus PGRI Kabupaten Kupang yang terpilih, maka pengurus PGRI Kecamatan akan menyusul.
Dengan energi baru dalam kepengurusan PGRI Kabupaten Kupang, kiranya dalam masa 2020-2025 akan terjadi perubahan dalam paradigma pelayanan organisasi PGRI di Kabupaten Kupang ini.
by : Roni Bani
