Soe-infoNTT.com,- Rapat pembahasan alokasi anggaran untuk penanganan wabah virus Corona (covid-19) di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Rabu (1/4/2020) di kantor DPRD TTS belum tuntas. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD TTS Religius Usfunan kepada media ini, Rabu (01/04/2020).
Religius mengatakan, rapat tersebut belum difinalkan untuk besaran alokasi anggaran yang akan digunakan untuk penanganan covid-19. Rapat ditunda karena kebutuhan anggaran yang dikonsepkan pemerintah dalam rapat belum terperinci.
“Dalam konsepnya Pemkab menyampaikan kebutuhan anggaran sebesar 27 milyar rupiah, yang berasal dari anggaran kegiatan triwulan I yaitu bulan Januari sampai Maret di 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Anggaran tersebut untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pasca penanganan yang terkait dengan pemulihan ekonomi daerah,” ungkap Ketua DPC PKB TTS ini.
Lanjutnya, dari 27 milyar tersebut, pemerintah konsepkan dialokasikan dana ke rumah sakit pengajuannya 8 milyar, tapi untuk penanganan awal 2 milyar. Sedangkan Dinas kesehatan 14 milyar, tapi direncanakan pemerintah 12 milyar di tahap pertama, Dinas Infokom 2 milyar, BPBD 200 juta dan pemulihan ekonomi daerah pasca penanganan sebesar 11 milyar.
Menurut Egy, pemerintah daerah perlu merincikan item kegiatan dan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan setiap OPD serta gugus tugas di kabupaten dan sub gugus tugas di 32 kecamatan.
“Sebenarnya bukan pada persoalan nilainya berapa, akan tetapi perencanaan harus mantap dan detail,” jelasnya.
Laporan: Welem Leba