Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten TTS Sudah 100 Persen Salurkan Bantuan Bibit Kepada Petani

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten TTS

Soe-InfoNTT.com,- Menghadapi musim tanam saat hujan tahun 2020 ini, semua jenis bantuan benih berupa jagung, padi dan pupuk dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT telah disalurkan kepada petani yang tersebar di Kabupaten TTS.

Bantuan berupa benih jagung untuk sukses program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang merupakan program unggulan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Yosep A Nae Soi ini sudah digalakkan sejak program ini digaungkan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan TTS, melalui Sekretarisnya Jhon Sunbanu, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan, Yehuda Tunliu dan Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluh, Elifaun Nenabu kepada wartawan di ruangannya, Senin (07/12/2020) mengatakan, bantuan kepada petani di TTS yang bersumber dari APBD I adalah padi sebanyak 1.875 kilogram untuk 75 Hektare sawah.

“Semua sudah disalurkan kepada masyarakat atau petani di Kabupaten TTS. Penyaluran benih padi tersebut dilengkapi dengan pupuk urea dan NPK. Sedangkan untuk benih jagung yang lahan seluas 1.185 Hektare untuk dua jenis jagung yakni 185 komposit dan 1.000 hibridia, yang mana realisasi bantuan benih jagung sudah mencapai 100 persen di petani,” ujar Jhon Sunbanu.

Lanjutnya, bantuan jagung tersebut juga termasuk dengan bantuan yang bersumber dari APBN sebanyak 60 ton jagung hibrida. Bantua ini sudah didistribusikan ke masyarakat 100 persen. Di mana disalurkan sejak bulan November dan berakhir pada November 2020 lalu.

“Petani sudah terima jagung dari Pemerintah Provinsi NTT dan sudah tanam. Bantuan ini juga untuk sukseskan TJPS, yang mana dilengkapi dengan pupuk urea dan NPK,” ungkap Jhon.

Pemprov NTT dibawah pimpinan Gubernur VBL, menurut Jhon, tidak hanya membantu petani dengan benih dan pupuk, tetapi termasuk dengan bantuan olah lahan kebun TJPS menggunakan handtraktor yang dibiayai oleh provinsi. Khusus untuk pupuk yang merupakan bantuan dari pemerintah provinsi NTT sebanyak 89 ton dan NPK sebanyak 133.500 Kg.

“Bantuan pupuk tersebut dibagikan kepada penerima bantuan atau sasaran kelompok TJPS, semuanya sudah dapat bantuan pupuk tersebut karena pendistribusian kepada petani secara paket,” jelasnya.

Sedangka Kepala Bidang Tanaman Pangan, Yehuda Tunliu mengatakan, selain bantuan APBN dan APBD 1, ada juga bantuan dari APBD II untuk jagung dan padi masing-masing sebanyak 5 ton, yang mana pendistribusian bantuan tersebut sudah 100 persen di tangan petani.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten TTS hanya membantu masyarakat untuk benih padi, jagung dan kacang hijau. Sementara untuk pupuk sistimnya bersubsidi, sehingga masyarakat menyiapkan anggaran untuk beli pupuk, tetapi sudah sangat murah karena disubsidi.

Laporan: Welem Leba

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *