Diduga Jarang masuk dan Ruangan Penuh Debu, Camat Amarasi Timur Disemprot Wakil Bupati Kupang

Wakil Bupati Kupang ketika sidak ke kantor Camat Amarasi Timur

Amarasi-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang melakukan sidak di kecamatan Amarasi Timur dan menemukan banyak bangunan yang dibangun dengan menggunakan keuangan Negara mubasir dan ada juga ruangan di kantor camat yang tidak pernah dibuka, Kamis 14 Mei 2020.

Bangunan yang mubasir itu, diduga kuat digunakan sebagai tempat mesum oleh oknum tidak bertanggungjawab. Bangunan-bangunan yang sebenarnya masih layak dimanfaatkan tidak mendapat perhatian dari pemerintah kecamatan, sehingga di dalam ruangan sendiri begitu banyak debu dan bahkan bangunan mulai dari plafond, lantai dan tembok sudah terkelupas, bahkan beberapa kaca pintu maupun jendela sudah pecah.

Bacaan Lainnya

Pantauan awak media, bangunan yang masih layak dimanfaatkan seperti gedung bekas Puskesmas lama yang ada di Pakubaun dan Kantor UPT Pendidikan yang seperti “kandang binatang” tersebut dibiarkan tanpa ada perawataan dari pegawai kecamatan maupun pegawai kesehatan di puskesmas.

Selain bangunan yang diterlantarkan, begitu juga kantor ruangan yang ada di dalam kantor camat. Banyak ruangan yang penuh dengan debu yang diduga tidak pernah pintu ruangan dibuka oleh staf dinas Kecamatan Amarasi Timur. Bahkan ada ruangan yang tidak pernah dibuka sudah beberapa tahun dan penuh dengan abu serta laba-laba.

Wakil Bupati Jerry Manafe yang hadir di kantor Camat Amarasi Timur sekitar pukul 12.00 wita menggunakan mobil fortuna hitam tersebut didampingi Kepala Bidang Humas Setda kabupaten Kupang, Marta Parede dan Sekertaris Pol PP Kabupaten Kupang Ricky Djo disambut oleh camat Amarasi Timur, Yap Banesi di halaman kantor Camat.

Setelah turun dari Mobil, Wakil Bupati Kupang langsung memeriksa semua ruangan bangunan kantor camat Amarasi Timur.

Ketika memasuki ruangan Sekcam Amarasi Timur, Wakil Bupati Kupang juga langsung menanyahkan keberadaan Sekcam Amarasi Timur.

“Pak Camat di mana Sekcam?,” tanya Wakil Bupati Kupang.

Setelah dari ruangan sekcam berpindah ke ruangan arah matahari terbit, di mana ruangan tersebut tidak pernah dibuka dan kelihatan seperti bangunan yang tidak bertuan. Melihat kondisi ruangan yang berabuh tersebut, Wakil bupati kupang langsung emosi dan menanyakan soal kehadiran camat Amarasi Timur di kantor camat.

“Saya lihat pak camat tidak pernah masuk kantor, pak camat masuk kantor atau tidak ?,” tanya Wakil Bupati Kupang.

Di hadapan semua yang hadir, camat Amarasi Timur mengaku selalu masuk kantor setiap hari. Lalu, Wakil Bupati Kupang meminta alasan camat, jika selalu masuk kantor, mengapa ruangan penuh dengan debu.

“Masuk kantor setiap hari kenapa kantor ini kamomos begini,” tanya Jerry Manafe lagi.

Setelah itu, Wakil Bupati Kupang melihat beberapa bangunan, seperti bangunan rusak di depan Kantor UPT Pendidikan, kantor UPT serta Pustu dan bekas bangunan Puskesmas Pakubaun.

Kembali di hadapan camat Amarasi Timur dan beberapa staf kantor Camat Amarasi Timur, Wakil Bupati mengatakan bangunan kosong yang ada diduga digunakan untuk tempat mesum. Apalagi semua, staf dan camat Amarasi timur tidak tinggal di sekitar kantor camat tersebut. (*Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *