Oelamasi-InfoNTT.com,- Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas mensinyalir adanya mafia proyek ditubuh Unit Kelompok Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) dan Dinas PU Kabupaten Kupang terkait terjadinya dua kali proses gagal lelang pekerjaan jalan Niukbaun sepanjang 1 Kilometer yang bersumber dari APBD II Tahun 2020 senilai 850 juta rupiah.
“Kita akan membawah ke pihak berwajib. Ada apa? dibalik ini ada kepetingan siapa di situ? Kenapa harus digagalkan? Kan ini hanya untuk kepentingan rakyat. Anggarannya juga sudah ditetapkan dan saya tahu karena palunya saya yang ketuk,” ungkap Daniel Taimenas kepada wartawan, Rabu (04/11/2020) siang.
Daniel yang juga Ketua Partai Golkar Kabupaten Kupang ini meminta dengan tegas agar pemerintah segera mencopot oknum di balik kongkalikong proses pelelangan jalan Niukbaun, sehingga penyakit ini tidak akan terulang kembali dan korbankan banyak orang lagi.
Menurut politisi senior ini, ada oknum yang terlibat proses gagal lelang, secara terang-terang telah berjanji kepadanya, bahwa tepat pada 29 September kemarin itu sudah ada pemenang tender dan akan berkontrak.
“Sepertinya ada kalikong, dan ini tidak efektif sehingga sekali lagi saya sebagai pimpinan DPR minta pak Bupati segera memberikan sanksi tegas,” tandas Daniel.
Dirinya mengaku sebagai wakil rakyat persoalan ini telah diinformasikannya langsung ke Bupati Kupang Korinus Masneno dan Sekertaris Daerah Kabupaten Kupang Obet Laha. (*Tim)
