Belu-InfoNTT.com,- Kebersihan adalah sebagian dari Iman, begitulah kira-kira yang kita ketahui selama ini mengenai kebersihan. Tidak terkecuali anggota TNI yang menjalankan tugas untuk menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL, Pos Damar, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 408/Sbh.
Selain bertugas untuk menjaga wilayah kedaulatan Indonesia, Pos Damar yang dipimpin Lettu Inf A.Milzam ini juga sering melaksanakan kegiatan sosial yang berhubungan langsung dengan masyarakat di perbatasan.
Bertugas selama 9 bulan, Pos Damar memiliki tugas pokok untuk menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL, salah satunya dengan rutin melaksanakan patroli patok, mencegah pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di perbatasan dan lain-lain. Akan tetapi ada hal unik yang anggota TNI ini lakukan, di mana mereka mengajak anak-anak di perbatasan untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan membersihkan kompleks kuburan.
Ini bermula ketika Wadanpos Damar, Serda Tri Harjanto melihat kompleks kuburan yang letaknya sangat dekat dengan Pos Damar tampak kotor, sehingga timbul niat Serda Tri Harjanto untuk membersihkan kompleks kuburan tersebut. Anak-anak di wilayah perbatasan memiliki rutinitas, yakni setiap sore selalu bermain menghabiskan waktu di Pos TNI. Melihat waktu luang ini, Serda Tri Harjanto kemudian memanggil anak-anak tersebut untuk membersihkan kompleks kuburan ini.
Bertempat di Pos Damar, Danpos Damar, Lettu Inf A.Milzam membenarkan kegiatan tersebut dengan mengatakan anggota Pos Damar membersihkan kompleks kuburan bersama anak-anak, tujuannya hanya semata mata untuk mengajarkan kepada anak-anak agar selalu peka terhadap lingkungan, salah satunya dengan melaksanakan pembersihan lingkungan.
Lanjutnya, tetapi ada yang unik ketika yang dibersihkan adalah kompleks kuburan, selain menjadi bersih, mereka juga sekalian dapat mendoakan orang-orang yang dicintainya yang telah meninggalkan mereka terlebih dahulu. Ini sebagai bentuk jiwa sosial, di mana sebagai manusia sudah semestinya saling membantu dan peduli kepada sesama.
Salah satu anak yang ikut dalam kegiatan bersih-bersih tersebut yakni Mario yang masih berusia 8 tahun. Ia memberikan komentar dengan mengatakan bahwa dirinya merasa senang karena diajak oleh anggota TNI membersihkan kuburan, apalagi salah satu kuburan tersebut ada neneknya. (Tim)