Membangun Karakter Pemuda Perbatasan dengan Ekspedisi Bersama Satgas Yonif Raider 408/Sbh

Belu-InfoNTT.com,- Wujud kepedulian satgas Yonif Raider 408/Sbh terhadap generasi muda diperbatasan tidak pernah pudar. Kali ini Satgas Yonif Raider 408/Sbh membentuk karakter generasi muda di perbatasan melalui kegiatan ekspedisi perbatasan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari bersama dengan siswa-siswi SMK Kusuma Atambua. Harapannya melalui kegiatan ini dapat melahirkan pemuda-pemudi generasi bangsa yang  berkarakter dengan ditunjukkan melalui kecintaan generasi muda terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan ekspedisi perbatasan ini dimulai dari hari Kamis 7 maret 2019 dengan ditandai penyerahan Bendera Merah Putih secara simbolis dari pihak pembina Pramuka di sekolah kepada pembina dari Satgas Yonif Raider 408/Sbh. Penyerahan Sang Saka Merah Putih ini menjadi simbol dibukanya kegiatan ekspedisi perbatasan SMK Kusuma Atambua bersama Satgas Yonif Raider 408/Sbh.

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam acara ini antara lain, ekspedisi sejauh kurang lebih 15 kilometer (start dari Desa adat lama sesekoi, Kecamatan Atambua Barat menuju desa Tukuneno, kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu). Selanjutnya pembentukan karakter melalui kegiatan PBB dan Materi wawasan kebangsaan, pembinaan kerohanian, kegiatan api unggun, dan ditutup dengan kegiatan pengenalan pilar batas negara yang berada di Pos Salore Satgas Yonif Raider 408/Sbh.

Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo mengatakan, kegiatan ekspedisi pramuka bertujuan untuk membentuk kepribadian generasi muda, menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang pilar batas Negara (batas antara negara Indonesia dengan Timor leste) serta untuk meningkatkan keterampilan para pemuda.

“Saya berharap dengan kegiatan ini mereka siap menjadi masayarakat yang bermamfaat dan bisa menjadi calon-calon pemimpin bangsa dimasa depan,” ujarnya.

Ditambahkannya, TNI juga memperkenalkan kepada para siswa SMK Kusuma Atambua tentang pilar batas negara mulai dari pilar BSP, PBN dan CBDRF, sehingga mereka dapat mengetahui jenis-jenis pilar batas negara sebagai tanda suatu batas.

Pengenalan pilar batas negara ini diberikan oleh Danpos Salore Satgas Yonif Raider 408/Sbh Letda Inf Tugiyo. Di mana dijelaskan satu persatu pilar batas negara yang ada di Pos salore kepada siswa SMK Kusuma Atambua. Para siswa juga langsung dibawa dan ditunjukkan pilar-pilar batas negara secara langsung sehingga mereka dapat melihat jelas tanda batas suatu negara.

Sementara itu, Yulianus Ridus K. Goelan S.Pd, pembina utama Pramuka di SMK Kusuma Atambua mengungkapkan, kegiatan ekspedisi ini sangat banyak memberi mamfaat kepada anak didiknya. Dari kegiatan ini juga dapat membentuk kepribadian dan karakter, serta dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada para siswa terkait dengan jenis pilar batas negara.

“Pemberian materi pilar batas negara ini sedikit banyak memberi tambahan pengetahuan kepada anak didik kami, dengan metode pengenalan yang diberikan secara langsung pastinya anak didik kami akan lebih cepat memahami dan menangkap apa yang diberikan oleh bapak-bapak TNI,”ujarnya.

Yulianus juga berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, akan tetapi kegiatan seperti ini harus terus dilakukan oleh prajurit TNI dari Satgas Yonif Raider 408/Sbh, agar anak-anak diperbatasan semakin semangat bersekolah, sekaligus sebagai tambahan ilmu pengetahuan bagi mereka.

“Semoga nanti mereka (siswa) bisa menjadi pemimpin bangsa yang berkarakter dan berpengetahuan, karena dengan Kehadiran TNI khusunya Satgas Yonif Raider 408/Sbh sangat membantu kami pihak sekolah dalam melaksanakan pembinaan karakter bagi anak didik kami di SMK Kusuma Atabua ini,”pungkasnya. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *