Bijeli-InfoNTT.com,- Kesedihan tidak bisa disembunyikan dari raut wajah panitia dan para peserta Mission Trip (ret-ret) Pemuda GMIT Kota Baru Kupang saat acara perpisahan, Minggu (29/9/2019) bersama jemaat GMIT Lahairoi Melbaun di desa Bijeli, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Sampai jumpa dilain waktu, terima kasih bapak, mama, kakak, adik dan semuanya. Kata-kata inilah yang terdengar saat semua peserta yang hadir saling bersalaman sebagai tanda saatnya untuk berpisah.
Lambaian tangan dan usapan air mata tergambar jelas di wajah orang tua tempat para peserta yang selama berlangsungnya kegiatan menginap di rumah mereka. Selama 4 hari 3 malam adalah waktu yang singkat, namun dibalik itu ada cerita dan juga kenangan yang tercipta di kampung kecil yang jauh dari sudut Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kegiatan Mission Trip Pemuda Kota Baru Kupang bukan tanpa alasan. Kegiatan ini merupakan program tahunan dari Badan Pengurus Pemuda Kota Baru Kupang untuk mendekatkan pemuda serta mengenal bagaimana kehidupan jemaat Kristen di daerah pedesaan khususnya kehidupan pemuda.
Seluruh rangkaian kegiatan yang dikemas oleh panitia pelaksana berjalan sukses. Mulai dari seminar dengan materi seputaran masalah pemuda dalam gereja, pelayanan kesehatan gratis bagi jemaat, pelayanan PAR, penanaman anakan di lingkungan gereja, kegiatan indoor dan outdoor seperti malam refleksi, api unggun, bakti sosial dan lintas alam atau outbond.
Ketua Panitia pelaksana Ritson Nenotek yang diwawancarai media ini mengatakan seluruh rangkaiaan kegiatan telah selesai, karena itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta memberikan dukungan berupa tenaga, waktu dan pikiran sehingga kegiatan tersebut boleh berjalan dari awal hingga berakhir dengan baik.
Panitia juga menyerahkan bantuan berupa semen 50 sak, uang pembangunan, pakaian bekas layak pakai, anakan saingon, payabuya, palem serta piring, gelas dan gorden.
Ketua Pemuda GMIT Kota Baru Kupang Marianus Kalla Massy ditemui usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pendeta Lesliana Sely Keba-Radja,S.Si mengatakan mision trip merupakan program yang dicanangkan oleh Badan Pengurus Pemuda Kota Baru Kupang, dan tahun ini merupakan tahun terakhir pelayanan untuk masa jabatan BP Pemuda periode 2016-2019, sehingga dalam kegiatan tersebut menggandeng gereja mitra yakni Bethania Batuputih dan Elim Enobesa.
Dirinya berharap para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mempraktekan hal-hal positif yang diperoleh selama kegiatan ditengah keluarga, masyarakat dan di lingkungan gereja sebagai seorang pemuda yang diberkati untuk memberkati.
Sementara itu Ketua Majelis Jemaat GMIT Lahairoi Melbaun, Pendeta Lesliana Sely Keba-Radja,S.Si mengatakan dirinya sangat bersyukur atas setiap proses yang telah terjadi, mulai dari awal persiapan, pelaksanaan kegiatan sampai pada akhirnya semua berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Kebersamaan yang telah terjalin kiranya tetap di jaga. Bantuan yang diberikan merupakan bonus bagi jemaat GMIT Lahairoi Melbaun, sembari berpesan kepada seluruh peserta untuk tidak pernah merasa bosan dan tetap setia dalam pelayanan serta melanjutkan kehidupan sebagai orang-orang muda.
Laporan: Adham Kopung