Belu-InfoNTT.com,- Sebanyak 120 pelajar hadir dalam upacara pengibaran bendera Merah-Putih yang dilaksanakan pada Senin (25/2/2019) di Desa Dualasi, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, tepatnya di lapangan sekolah SMP Negeri Dualasi.
Upacara pengibaran bendera yang dihadiri dari tingkat sekolah dasar hingga menengah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara tersebut. Kemeriahan, kerapian, semangat di atas perbatasan negri dalam menyambut hari pertama dalam kian tampak.
Warna baju seragam sekolah menghiasi permukaan lapangan yang menggambarkan tiap tingkatan dalam sekolah. Kerapian dan keseragaman terlihat di dalam pelaksanaan upacara, sebab upacara bendera bukan saja patriotik tetapi wujud jiwa yang bangga kepada NKRI tercinta ini.
Komandan Pos Mahen Yonif Raider408/SBH, Sertu Yusuf A bertindak sebagai inspektur Upacara. Dalam amanat upacara yang disampaikannya, yakni saat ini kemajuan kian terasa di perbatasan, jalan dan fasilitas lainnya sudah baik.
“peran kita sebagai generasi penerus bangsa adalah rajin belajar, buang rasa malas, berdisiplin, setiap langkah harus disertai Tuhan. Jangan mudah diadu domba, serta jadilah jati diri bangsa indonesia,”tegasnya.
120 pelajar yang hadir seakan terbakar jiwanya untuk mengisi kemerdekaan setelah mendengarkan amanat dari sertu yusuf. Hal ini bisa dilihat saat penutupan upacara, di mana mereka menyanyikan lagu wajib “Satu Nusa, Satu Bangsa” yang terdengar sangat lantang.
Salah satu kepala sekolah, Tiberius, S.Pd mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota pos mahen terutama Danpos Mahen yang telah mendidik, melatih anak didik sehingga bisa menjadi pribadi yang berkarakter, berpenampilan rapi, dan disiplin.
“Semoga kegiatan kerjasama ini terjalin terus sampai purna tugas di wilayah perbatasan ini. Ini menjadi pelajaran dan pengalaman paling berharga, dan kelak para siswa bisa bercerita tentang semua yang merek alami ini,”jelasnya. (Tim)