Soe-InfoNTT.com,- Serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT TNI ke -74 Tahun 2019 telah dilakukan Kodim 1621/ TTS, salah satunya adalah kegiatan penghijauan, Jumat (20/9/2019) di desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan bhakti TNI ini terselenggara atas kerjasama Kodim 1621/TTS bersama dengan UPT Dinas Kehutanan Kabupaten TTS, ditambah dukungan dari sejumlah Komponen masyarakat TTS.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1621/TTS Letkol Czi Koerniawan Pramulyo melalui Danramil 1621-05/Panite Kapten Inf I Ketut Suwendra selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan penghijauan ini digelar dalam rangka menyambut HUT TNI ke-74 Tahun 2019 yang jatuh pada 5 Oktober mendatang.
Penanamana anakan sebanyak 500 pohon pada lahan 2 hektar ini bertujuan untuk menjaga tekstur tanah dari bahaya longsor agar tidak terjadi erosi pada musim penghujan. Manfaat lain jangka panjang dari penghijauan tentunya untuk menyimpan cadangan air tanah sebagai resapan yang dapat di manfaatkan di musim kemarau.
Secara nasional, tujuan dari penghijauan tentunya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dari resiko Global Warming yang terjadi saat ini sehingga dapat mengurangi hawa panas yang menganggu aktifitas kehidupan masyarakat.
“Mari kita galakan program menanam sejuta pohon seperti apa yg dicanangkan pemerintah saat ini demi anak cucu kita dimasa mendatang. Melalui penghijauan ini lebih jauh lagi tentu akan mengurangi polusi udara serta menyimpan aset sumber daya alam untuk kepentingan pertahanan nasional,” ujar Ketut.
Dalam kegiatan ini juga melibatkan 200 orang personil yang tergabung dalam tiga kelompok, yakni kelompok pengangkut, kelompok penggali dan kelompok penanam. Khusus untuk siswa dan siswi SMKN 1 Soe beserta guru pengajar sebanyak 30 orang bertindak sebagai kelompok pengangkut.
Sedangkan anggota Kodim, Polres TTS, Babinsa, ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX, Staf Kehutanan, Anggota Bhabinkamtibmas bertindak sebagai penanam. Anggota Pramuka Saka wira kartika, masyarakat desa Kesetnana, tokoh masyarakat, tokoh pemuda sebanyak 80 orang bertindak sebagai kelompok penggali lubang.
Metode pembinaan teritorial melalui Bhakti TNI yang dimulai pagi hari ini berlangsung dengan ramai penuh semangat, kekompakan di mana ini mencerminkan tentang nilai-nilai kekeluargaan. (Tim)