Kupang-InfoNTT.com,- Mahasiswa Fakultas Hukum UKAW (Universitas Kristen Artha Wacana) Kupang menyelenggarakan Pentas Seni dan Budaya sebagai penutupan berakhirnya masa bimbingan mahasiswa baru, Selasa (17/12/2019) malam di halaman kampus UKAW.
Acara yang mengusung thema “dengan seni budaya kita merajut persaudaraan dan persahabatan anak bangsa” karena bangsa Indonesia sekarang semakin banyak konflik, antara toleransi, suku dan agama. Lewat Pensi ini banyak ragam kebudayaan seni dan tarian dari suku yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditampilkan dengan tujuan menunjukan bahwa masyarakat NTT bisa bersatu lewat seni.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Dr. Melkianus Ndaomanu,SH., M.Hum mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan ketiga, di mana ini merupakan agenda kemahasiswaan dalam bidang bakat dan minat terkait dengan pentas seni dan budaya.
“Seni itu adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia dan mengandung unsur keindahan yang mampu membangkitkan perasaan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Kegiatan Pensi ini juga memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk bisa menunjukan kemampuan lain, seperti stand up comedy, adu vokal serta ada juga tarian dari berbagai suku, yakni Rote, Alor, Sumba, Flores, Timor, Malaka dan Sabu.
Devid Manafe selaku ketua panitia ketika diwawancarai InfoNTT.com (17/12) mengatakan, kegiatan ini dipersiapkan selama 3 bulan dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Hukum UKAW. Tujuan diadakan pensi ini sebagai ajang kreativitas dan sportivitas serta penyaluran bakat dan hobi dari mahasiswa.
“Semoga dengan kegiatan ini kita dapat melestarikan budaya nusantara dibandingkan budaya luar, dan ini menjadi daya tarik bagi mahasiswa lainnya,” ungkap Devid.
Laporan: Lili Boimau