Lantamal VII Melepas KRI Teluk Parigi-539 Kembali Surabaya Membawa Yonif I Marinir Satgas PAM Pulau Terluar

Kupang-InfoNTT.com,- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII melepas KRI TELUK PARIGI – 539 yang membawa Pasukan Purna Tugas, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar di NTT, yakni dua pulau terluar itu adalah Pulau Ndana di selatan Pulau Rote berbatasan dengan Australia, dan Pulau Batek yang terletak di Laut Sawu dan berbatasan dengan negara Timor Leste.

Bacaan Lainnya

Pasukan ini akan kembali ke Surabaya tempat satuan asal. KRI Teluk Pariti-539 bertolak dari dermaga Markas Komando Lantamal VII, Minggu 10 Maret 2019, pukul 07.00 WITA yang di Komandani oleh Mayor Laut (P) Tri Hidayat S. Sos.

Pasukan ini kembali ke Surabaya setelah kurang lebih 9 Bulan melaksanakan tugas dan kewajiban menjaga keamanan Pulau Ndana dan Batek di NTT. Prajurit yang kembali setelah selesai melaksanakan Tugas Pam Pulau Terluar berasal dari Batalyon Infanteri 1/Beruang Api disingkat Yonif 1 Marinir, di mana pasukan ini adalah sebuah pasukan marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang merupakan bagian dari Brigade 1 marinir, yang bermarkas besar di Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan Sidoarjo Jawa Timur.

Setelah serah terima dengan Satgas PAM yang baru pada Selasa 5 Maret 2019 dan dinyatakan selesai tugas dengan dilaksanakannya upacara pelepasan di Lantamal VII pada hari Jumat 08 Maret 2019. Pasukan Satgas Pam Pulau Terluar kini akan diantar kembali ke Satuan asal di Surabaya.

Dalam Pengantaran tersebut, turut hadir Asisten Operasi Danlantamal VII, Komandan Satuan Patroli Lantamal VII, serta prajurit Lantamal VII untuk membantu melepas KRI TELUK PARIGI – 539.

“Selamat Jalan prajurit penjaga pulau terluar, terimakasih atas dharma bhaktimu, selamat berkumpul keluarga,”teriak seluruh prajurit Lantamal VII saat pemberangkatan. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *