Bersatu Membangun Negeri, Ini yang Dilakukan Masyarakat dan TNI di Perbatasan Motaain

Belu-InfoNTT.com,- Berada di wilayah perbatasan RI-RDTL, sudah merupakan salah satu tugas yang diberikan Negara untuk anggota TNI, tidak terkecuali Pos Asulait, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 408/Sbh yang diamanatkan untuk menjaga perbatasan selama kurang lebih 9 bulan. Dipimpin Serka Fery Eko, Pos Asulait terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat di wilayah binaannya yang terletak di Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Bacaan Lainnya

Bermula ketika Koptu Ristiono dan Praka Tomi hendak anjangsana ke wilayah binaan Pos Asulait, mereka melihat bambu berserakan di jalan, sehingga membuat akses jalan di Desa Sadi menjadi terhambat, dengan cepat Koptu Ristiona mengajak masyarakat di sekitarnya untuk saling bergotong royong mengangkat bambu tersebut.

Modal semangat dan kerja keras anggota TNI bersama Masyarakat, akhirnya Bambu tersebut mampu disingkirkan dan membuat jalan di Desa Sadi menjadi kembali lancar. Di tempat yang sama, salah satu tokoh masyarakat Desa Sadi, Santos (38 Tahun), memberikan ucapan terima kasih kepada anggota TNI.

”Sejak pertama kali datang ke sini, anggota TNI telah banyak berbuat untuk Desa Sadi, salah satu contohnya, pagi ini kami menyingkirkan tumpukan bambu yang menghalangi jalan, sehingga jalan di Desa kami kembali lancar, terima kasih TNI,”ungkapnya.

Di tempat terpisah, Danpos Asulait, Serka Feri memberikan komentar dengan mengatakan TNI berpedoman dan menjiwai pada semboyan BERSATU MEMBANGUN NEGERI. Artinya TNI di sini selalu bersusaha berbuat terbaik yang terbaik untuk masayarakat. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *