Anggota TNI Bantu Mengobati Masyarakat yang Digigit Ular

Belu-InfoNTT.com,- Daerah perbatasan RI-RDTL, khususnya di wilayah Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu merupakan daerah yang tropis, di mana banyak sekali terdapat rumput rumput yang tinggi dan semak belukar, dan juga pohon pohon yang menjulang tinggi. Selain itu juga terdapat sungai yang membatasi wilayah Negara Indonesia dan Timor Leste, akibat situasi iklim tersebut, dapat dipastikan terdapat banyak hewan liar yang berada di tempat tersebur, salah satunya ular beracun yang dikenal masyarakat setempat dengan sebutan ular Samodok.

Bacaan Lainnya

Maria (46 Tahun) salah satu warga Desa Silawan, yang bekerja sehari hari sebagai petani melakukan aktivitasnya seperti biasa, akan tetapi naas baginya, ketika hendak membersihkan kebunnya, secara tiba-tiba seekor ular berwarna hijau keluar dari rerumputan menggigit jarinya. Dirinya langsung menuju ke rumah dan meminta anaknya untuk segera diantar ke Pos Damar, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 408/Sbh, untuk diberikan pertolongan pertama pasca digigit ular.

Kopda Walino, yang juga sebagai Tenaga Kesehatan yang dimiliki oleh Pos Damar, dibantu dengan Wadanpos Damar, Serda Tri Harjanto dengan sigap menolong ibu Maria yang tampak begitu lemas, berbekal ilmu kesehatan yang mumpuni, akhirnya Kopda Walino dapat memberikan pertolongan pertama kepada ibu Maria. Setelah kondisinya membaik, kemudian ibu Maria diijinkan kembali ke rumahnya dengan catatan, berada dalam pengawasan Kopda Walino.

Setelah berhasil diberikan penanganan pertama, Ibu Maria mengucapkan terima kasih kepadan Anggota TNI. “Puji Tuhan, terima kasih Bapak, tadi saya digigit ular di kebun, saya langsung suruh anak untuk antar ke Pos Damar, dan sekarang kondisi saya sudah hampir normal,”ungkapnya.

Komandan Pos Damar, Lettu Inf A.Milzam, menyampaikan bahwa Tujuan anggota TNI, selain menjaga perbatasan, juga dapat berguna bagi masyarakat, terkait dengan kesehatan. Anggota TNI juga setiap hari melaksanakan patroli di sekitaran wilayah binaannya, tujuan yang pertama adalah memastikan dan menciptakan situasi yang kondusif di wilayah binaan, apabila terdapat Masyarakat binaan yang sakit atau terkendala dengan kesehatan, anggota TNI sebisa mungkin langsung mengatasi di tempat.

”Apabila tidak bisa, kami membawanya ke Pos. Sering pula terjadi, di mana Masyarakat yang datang sendiri ke Pos Kami untuk berobat, kejadian yang menimpa Ibu Maria merupakan salah satu contoh sigapnya anggota kami yang berada di Pos untuk dapat mengobati Masyarakat wilayah binaan kami,”jelasnya. (Tim)

Pos terkait