Oelamasi-InfoNTT.com,- Bursa calon Kepala Desa Sillu menawarkan warna tersendiri. Desa yang memiliki tujuh dusun dengan jumlah penduduk kurang lebih 4000 jiwa ini telah melakukan penjaringan calon kepala desa, dan saat ini panitia penyelengara bersama para calon kandididat sudah melakukan kampanye dialog bersama masyarakat di setiap dusun dengan jadwal 3 hari kerja mulai dari tanggal 15 November sampai 17 November 2018.
Dalam kampanye panitia langsung menhadirkan para calon kepala desa untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyrakat. Pantauan Media ini, Rabu (2018/11/15) di lokasi kampanye dialog dusun 2, salah satu kandidat perwakilan tokoh perempuan yakni Dilga Susilawati Abakut dengan semangat menyampaikan target perjuangannya jika terpilih nanti.
Dilga beberapa kali mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Sillu karena sudah berkesempatan bisa ikut dalam konteks pemilihan calon kepala desa sillu tahun ini. Dirinya merupakan tokoh perwakilan satu-satunya perempuan di Desa Sillu.
“Saat ini perempuan juga harus bangkit dan bersaing dengan kaum adam, kita jangan di dapur terus, sekali-kali keluar kandang juga. Ini bru kali pertama Desa Sillu mendapatkan calon kepala desa dari perempuan, dan ini juga kesempatan emas bagi kaum hawa untuk menunjukan jati diri bahwa kita juga bisa tampil di politik,”ujarnya.
Menurut Dilga, dirinya merasa terpangil untuk melayani masyarakat Desa Sillu dengan visi dan missi yang sudah disampaikan kepada masyarakat. Ada beberapa aspek pelayan publik yang belum memadai yaitu pemuda, kesehatan dan yang terpenting pembangunan infrastruktur di beberapa tempat.
“Jika terpilih maka semua unsur yang ada dalam Desa Sillu akan saya gandeng untuk bersama-sama berdiskusi demi kemakmuran Desa Sillu ini. Khususnya kaum Pemuda-pemudi akan libatkan dalam setiap kegiatan olahraga dan pembimbingan bagi yang memiliki keahlian khusus,”ungkapnya.
Lanjutnya, di desa juga ada anggaran Dana Desa, harus sudah bisa dibagi dengan tingkat-tingkat pengelolannya agar dapat mengcover 4 bidang yaitu penyelengaraan pemerintah, pemberdayaan, pembagunan dan pembinaan. Jika tidak memulai dari sekarang siapa lagi yang mau memulai dengan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat Desa Sillu.
“Kaum perempuan mari kita satukan tekad untuk mendukung saya dengan nomor urut 2 sebagai salah satu calon yang mewakili kaum permpuan di Desa Sillu. Saatnya perempuan bersuara, saatnya perempuan berkarya,”tegas Dilga.
Laporan: Ayub A. Malafu
Editor: Redaksi
