Kepala sekolah SMK 3 kota kupang, Jeni Jp Bhasarie kepada INFO NTT menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu program dari Dinas untuk digerakan agar bisa menunjang kebersian. Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari salah satu programnya Gubernur NTT.
Jeni juga mengatakan bahwa sekolahnya sudah menyiapkan program untuk kerja bakti setiap pertriwulan khususnya di lokasi-lokasi umum seperti gereja, pasar dan pada tempat umum yang lainnya.
Kegiatan kali ini direncanakan oleh dinas pendidikan yang membawahi Upt, jadi dirinya di kasih tanggung jawab untuk bisa merealisasikan program ini. Bakti sosial ini awalnya akan dilakukan di Siloam tetapi karena ada perubahan, jadi SMK Negeri 3 Kota Kupang dan SMK Kencana Sakti bersama sama melakukan pembersihan di bandara El Tari.
“Kami mulai kegiatan hari ini sejak pukul 6 pagi sampai selesai jam 8 pagi, dan pembersihan ini dimulai dari pintu gerbang masuk bandara. Kami juga sekolah pariwisata, makan dengan sendirinya ada timbul rasa kebersamaan dan tanggung jawab serta merasa ingin memiliki kota yang lebih bersih dan indah,”ungkapnya.
Lanjutnya, Kota Kupang merupakan Kota Kasih di mana sesuai dengan programnya Gubernur NTT yakni kota harus bersih dan menjadi daerah pariwisata dengan menonjolkan pesona keindahan serta kebersihan. Khusus kegiatan bakti sosial ini akan berlanjut terus, karena SMK 3 Kota Kupang sudah punya jadwal sendiri.
Ditambahkan Jeni, di SMK Negeri 3 Kota Kupang sebelumnya sudah menjadi kewajiban untuk melakukan pembersihan lingkungan sekolah yakni setiap hari Jumat dan ini dilakukan setiap minggu.
Dirinya berharap agar masyarakat Kota Kupang harus mempunyai rasa memiliki terhadap kota ini, yakni kota yang indah dan bersih serta tidak membuang sampah sembarang karena akhir-akhir ini Ia melihat banyaknya sampah yang berserakan di setiap sudut kota.
“Hari ini hampir semua guru ikut hadir di kegiatan ini karena saya sendiri yang absen, jadi mulai dari guru honor, PNS, pagawai tata usaha sampai cleaning service pun hadir. Ada ratusan siswa juga hadir karena lagi libur,”jelasnya.
Menurut Jeni, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan dan kesehatan, perlu kerjasama dari berbagai macam sektor, dari pemangku kebijakan yang memegang regulasi, akademisi, pelaksana, hingga masyarakat itu sendiri. Karena jika tidak dimulai dari sekarang, maka kita tidak tahu apa yang terjadi kelak jika kota ini penuh dengan sampah.
Laporan: Julio Faria
Editor: Redaksi