Pesan Ketua YTMI NTT Menjelang Pesta Demokrasi 2018

Christian Jawa
Christian Jawa

Kupang-infontt.com,-  Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Provinsi NTT, Saturminus Jawa  meminta agar seluruh masyarakat NTT dapat mengikuti pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2018 dengan akal sehat dan penuh kegembiraan karena satu menit saja dikamar TPS menentukan masa depan NTT 5 tahun kedepan.

“Siapa pun yang terpilih adalah putra putri terbaik NTT dan mereka adalah Gubernur NTT apabila dipilih rakyat,” kata Saturminus Jawa, Selasa (26/6/2018) malam.

Bacaan Lainnya

Ia menyampaikan hal ini terkait pelaksanaan pemungutan suara di Pilkada yang akan digelar Rabu, 27 Juni 2018 besok.

Menurut Saturminus atau yang akrab di sapa Christian, Pilkada Tahun 2018 ini tidak boleh menjadi ancaman perpecahan, perselisihan serta meretak hubungan kekeluargaan dan persaudaraan yang sudah terbangun selama ini. Pilihan boleh berbeda tetapi semangat persaudaraan serta harus tetap dijaga dan dipelihara.

Selain itu, lanjut Christian pemilih pun harus menggunakan hak pilih dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab serta momentum pilkada kiranya menjadi kabar gembira untuk memajukan daerah tercinta ini.

“Pilkada hakekatnya merupakan ikhtiar untuk memilih pemimpin di daerah yang akan melaksanakan tugas untuk menjaga nilai-nilai agama, budaya dan untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat NTT secara merata disetiap pelosok daerah,” kata Saturminus.

Ketua YTMI NTT yang juga aktivis PMKRI ini mengatakan agar seluruh masyarakat dapat menghormati dan menghargai perbedaan serta pilihan dengan sikap rendah hati, toleransi dan saling memuliakan. Harus mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok dan golongan demi flobamora tercinta.

“Kepada pasangan calon, partai politik, dan tim sukses untuk menjauhkan diri dari praktik politik kotor seperti kampanye hitam, menyebarkan berita bohong (hoax), ujaran kebencian, fitnah, adu domba dan politik uang. Para tokoh agama dan aparat keamanan serta semua masyrakat dihimbau untuk ikut serta membantu menciptakan suasana yang kondusif, aman, damai dan tenang,”jelasnya.

Hal ini dimaksud agar masyarakat NTT dapat menggunakan hak konstitusionalnya dengan pertimbangan yang sehat, jernih dan rasional dan dengan penuh rasa kegembiraan tanpa ada tekanan, intimidasi dan paksaan.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *