Permatim dan Permaskku Kampanyekan Perlindungan Alam dengan Menanam Anakan Pohon di Amarasi

Roni Nofus
Roni Nofus

Amarasi-InfoNTT.com,- Kegiatan Aksi penanaman 1000 anakan pohon umur panjang dari Aliansi Pelajar Peduli Lingkungan Hidup (Permaskku dan Permatim) sebagai tanda bahwa calon-calon penerus bangsa sangat mengakui bahwa alam adalah laboratorium untuk mengimplementasikan jiwa kepedulian terhadap masyarakat.

Alam adalah surga bagi generasi emas yang akan datang, janganlah masyarakat menghacurkan atau menghilangkannya jika tidak mau generasi akan datang sengsara. Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Amfoang Timur (PERMATIM) ketika melakukan aksi ini, Sabtu (17/11/3018) di Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan.

Bacaan Lainnya

Ketua Permatim Roni Nofus kepada media ini mengatakan, dua hari kegiatan yakni Sabtu dan Minggu. Aksi ini dilakukan bersama teman-teman Permaskku serta mendapat dukungan dari Balai Lingkungan Hidup kabupaten.

“Sebagai insan muda-mudi yang peduli terhadap kepentingan masyarakat, tidak hanya lewat aksi-aksi yang bersifat penegasan kepada pembuat kebijakan, akan tetapi kami langsung memberikan contoh peduli terlebih dahulu. Selanjutnya baru kami melihat kebijakan-kebijakan yang ada dan tidak pro rakyat,”ujarnya.

Menurut Roni, Aksi ini dilakukan PERMATIM dan PERMASKKU sebagai tanda bahwa pemuda Kabupaten Kupang sudah membangun sinergisitas nyata lewat aksi peduli lingkungan masyarakat na ini sangat luar biasanya.

Lanjut pelajar asal Amfoang ini, salah satu faktor untuk mensejahterakan masyarakat adalah dengan melindungi hutan dari ancaman kebakaran. Di mana hampir setiap tahun terdapat titik-titik api, artinya kalau hutan terawat maka air pun melimpah ruah dan tidak ada erosi yang akan mengancam atau menghambat aktifitas dalam kehidupan   masyarakat sehari-hari.

Roni menegaskan, aksi ini sekaligus ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat dan juga pemerintah bahwa bahwa Permatim dan Permaskku sangat ideal dalam membangun sinergi untuk kesejahteraan masyakat dengan satu semboyan “NEKAF MESE ANSAOF MESE TAFENA HIT KUAN”.

“Harapan dengan kegiatan aksi nyata seperti bisa dapat membantu masyarakat di desa untuk sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan alam lingkungan hidup demi anak cucu kita nantinya,”ujar Roni.

Laporan: Ayub A. Malafu

Editor: Redaksi

Pos terkait