Kupang-InfoNTT.com,- 20 November 1954, untuk pertama kalinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara khusus mendedikasikan Hari Anak Universal untuk anak-anak di seluruh dunia.
Setiap tahunnya, peringatan dan perayaan Hari Anak Universal terus digaungkaan melalui United Nations Children’s Fund (UNICEF), organisasi di bawah naungan PBB yang khusus menangani soal anak. Tidak sedikit pula, pelbagai elemen kemasyarakatan yang juga terlibat untuk menyuarakan persoalan anak, secara khusus pada peringatan Hari Anak Universal.
Dalam peringatannya yang ke-64 tahun ini, Komunitas Teater Perempuan Biasa merasa perlu melibatkan diri dalam usaha memperhatikan kehidupan anak-anak. Komunitas yang baru menggelar hajatan tahunan Panggung Perempuan Biasa III ini, rencananya akan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Shalom, Belo – Kupang pada Selasa (20/11/2018).
Lanny Koroh, pengasuh Komunitas mengaku tujuan kunjungan ini adalah untuk berbagi bersama ke-50 anak penghuni Panti Asuhan. Menurut Doktor Linguistik ini, berbagi merupakan bahasa universal yang paling dalam tentang cinta kasih dan maka untuk merayakan Hari Anak Universal ini, Perempuan Biasa berusaha menghadirkan kembali kasih yang sesungguhnya di tengah anak-anak Panti Asuhan yang notabene telah kehilangan kasih orang tua dan keluarga yang eksistensial.
“Kami merasa terpanggil untuk ikut berbagi kepada anak-anak yang membutuhkan ini. Harapan kami, semoga dari keterbatasan yang kami miliki, tidak menyurutkan niat kami dan sesama untuk terus memberi diri”, ujar Lanny.
Perempuan Biasa akan membagikan sejumlah pakaian bekas layak pakai dan perlengkapan sekolah kepada sebanyak 9 anak SD, 15 anak SMP, 16 anak SMA dan SMK serta 7 anak Perguruan Tinggi.
Laporan: Redaksi