Menyiapkan Manusia Indonesia 2040, Pemerintah Kampanyekan Cegah Stunting

Deklarasi di Monas menjadi titik awal penyadaran masyarakat mengenai bahaya stunting dan pencegahannya. Acara ini melibatkan 5.000 peserta dari berbagai kalangan, di antaranya TPP-PKK DKI Jakarta, Kader Posyandu DKI Jakarta, tutor PAUD DKI Jakarta, Persit Kartika Chandra Kirana, Pia Ardhya Garini, Jalasenastri, dan pegawai Kementerian Kesehatan. Dukungan juga mengalir dari Bhayangkari, mahasiswa program gizi di sekitar DKI Jakarta, dan komunitas pesepeda Bike to Work (B2W).

Seratus pesepeda anggota B2W memulai rangkaian acara dengan bersepeda dari FX Senayan menuju Bundaran Hotel Indonesia, mulai pukul 06.30 WIB. Mengenakan kaos kampanye cegah stunting, mereka diharapkan mampu menarik perhatian peserta Car Free Day. Di sekitar Bundaran HI, telah menunggu 300 mahasiswa dan 400 pegawai Kementerian Kesehatan yang akan berjalan bersama menuju area Monas. Jalan sehat ini akan diikuti oleh Kepala Staf Kepresidenan dan keempat menteri. Sementara itu, di area Monas, ribuan peserta melakukan senam aerobik bersama yang dipimpin oleh instruktur senam dari komunitas Mufit.

Acara kemudian dilanjutkan dengan deklarasi pencegahan stunting yang dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan didampingi para menteri dan gubernur kepala daerah.

Selain rangkaian acara tersebut, masyarakat luas juga menikmati musik dan mengikuti talkshow seputar stunting. Acara dipandu oleh Sarah Sechan dan Cindy Sistyarani.

Masyarakat juga mendapatkan edukasi dan konsultasi tentang gizi di booth Nutrition Center. Bagi penggemar swapotret, panitia penyelenggara juga menyediakan spot yang menarik dan lomba.

Pemerintah mengajak semua elemen masyarakat untuk aktif terlibat dalam gerakan pencegahan stunting ini. Jika angka stunting bisa diturunkan, pertumbuhan ekonomi bisa ditingkatkan.

Dalam penyelenggaraan Kampanye Nasional Pencegahan Stunting, Pemerintah bekerja sama dengan Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI) dan Bike to Work (B2W), serta beberapa mitra perusahaan swasta, yakni PT Tirta Investama, PT Indofood Sukses Makmur, PT Nutrifood Indonesia, Bank Mayapada, PT Kraft Heinz ABC Indonesia, GO-JEK, dan SUN Business Network.

Pemerintah mengapresiasi keterlibatan swasta dan organisasi masyarakat dalam pencegahan stunting sesuai pilar ke-17 dari SDGs.

At last, cegah stunting, itu penting! Ayo, pastikan anak-anak kita tumbuh tinggi dan berprestasi!

Narahubung
Brian Sriprahastuti, brian.sriprahastuti@ksp.go.id
Alois Wisnuhardana, alois.wisnuhardana@ksp.go.id
Jojo Raharjo, agustinus.rahardjo@ksp.go.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *