Ketua Jurusan Pariwisata PNK, Sari Bandaso Tandilino, SE. MM kepada media ini mengatakan sosialisasi untuk sadar wisata dan pelatihan pemberdayaan pangan lokal yang di gelar Jurusan Pariwisata PNK adalah satu dari tiga fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikemas dalam pengabdian masyarakat.
“Dalam perguruan tinggi itu ada yang di sebut Tri Dharma, artinya ada proses belajar mengajar, penelitian dan pegabdian. Jadi kalau mengajar sudah kami laksanakan, penelitian juga sudah dan hari ini adalah pengabdian kami kepada masyarakat,” jelasnya.
Tandilino menambahkan, kegiatan sosialisasi sadar wisata yang digelar Jurusan Pariwisata PNK juga sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program gubernur NTT untuk menjadikan Pariwisata sebagai Lokomotif Perekonomian NTT.
“Sebagai Jurusan Pariwisata PNK kita wajib mendukung program gubernur NTT, makanya kita sosialisasi sadar wisata kepada masyarakat sehingga masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengembangan Pariwisata di NTT,” tuturnya.
Ketua panitia sosialisasi Sadar Wisata, Imelda Regina Pellokila kepada media ini menjelaskan bahwa selain memberikan sosialisasi serta pengembangan Pariwisata kepada masyarakat, Jurusan Pariwisata juga memberikan sumbangan tempat sampah dan papan petunjuk jalan menuju destinasi wisata Danau Nefokou.
“Kita bukan hanya sosialisasi sadar wisata kepada masyarakat, tetapi kita juga memberikan langsung contoh nyata dalam mengembangkan objek wisata seperti menjaga kebersihan objek wisata, karena kebersihan merupakan salah satu hal penting yang perlu di jaga dalam pengembangan objek wisata. Sehingga kami memberikan bantuan tempat sampah, semoga adanya tempat sampah itu dapat bermanfaat bagi pengembangan objek wisata danau Nefokou,” ungkapnya.
Terpantau media ini, Selain sosialisasi sadar wisata, Jurusan Pariwisata PNK juga melakukan pelatihan pemberdayaan pangan lokal kepada ibu-ibu PKK di desa Apren.
Sedangakan Ketua panitia pelaksana pelatihan pemberdayaan pangan lokal jurusan Pariwisata, Feronika Flora menjelaskan tujuan diadakannya pelatihan pemberdayaan pangan lokal kepada ibu-ibu PKK desa Apren di maksud untuk melatih masyarakat membuat pangan lokal yang layak di konsumsi. Kegiatan pelatihan pengembangan pangan lokal ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu PKK di desa Apren.
“Namanya juga kita di desa, jadi wisatawan yang datang itu pasti kita harus jamu dengan pangan lokal, jadi minimal kita harus memberikan pelatihan cara mengelolah pangan lokal yang layak di konsumsi dengan cara yang sederhana, sekaligus kita bisa berdayakan pangan lokal yang mulai termakan oleh zaman, begitu juga kita melatih mereka cara melayani tamu yang baik dan benar,”ujarnya.
Kepala desa Apren, Yorim Rinsini dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Jurusan Pariwisata PNK yang telah membantu masyarakat dalam mengembangkan objek wisata danau Nefokou lewat pelatihan dan sosialisasi sadar wisata.
Yorim berharap pelatihan pemberdayaan pangan lokal dan sosialisasi sadar wisata yang digelar oleh Jurusan Pariwisata PNK ini kiranya terus dilakukan kedepannya. “kegiatan ini sangat bermanfaat, jadi kami masyarakat berharap jangan cukup sampai hari ini saja, tetapi terus dilaksanakan demi terwujudnya Pariwisata sebagai lokomotif pembangunan perekonomian NTT,”pungkasnya.
Laporan: Kekson Salukh
Editor: Redaksi