Glory Cup Keempat Sebagai Kado Ulang Tahun Gereja Laheroi Manufui

Kepala Desa
Kepala Desa

Amfoang-infontt.com,- Glori Pasti banyak masyarakat Kabupaten Kupang yang belum mendengar tentang turnamen Glori Cup di Amfoang. Turnamen sepak bola Lintas Agama Se-Amfoang ini diadaka sebagai bentuk merayakan hari ulang tahunnya Gereja Laheroi Manufui, salah satu gereja besar yang berada di Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang.

Kegiatan dua tahunan ini mengahadirkan banyak sekali drama sosial dalam olahraga sepak bola di wilayah Amfoang yang melibatkan beberapa lembaga agama di wilayah Amfoang dan ini juga sebagai bukti persatuan serta menjunjung sportifitas antar gereja kristiani.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Oelfatu, Luther Baitanu ketika memberikan komentar (20/7) terkait turnamen ini menjelaskan peran penting pemuda pemudi sebagai tulang punggung gereja dalam acara ini pun menjadi hal utama. Dimana pemuda harus memberikan sumbangsi yakni pembinaan kreatifitas yang menjurus pada nilai pokok Kristen Protestan yang sebenarnya.

“Sepanjang event ini berjalan memang ada sedikit keluhan, namun dengan kesepahaman maka kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Ucapan proficiat dari saya bagi adik-adik pemuda dalam kepemudaan gereja Laheroi Oelfatu yang sudah mengambil bagian besar dalam event ini,”jelasnya.

Ia menambahkan pemuda adalah tulang punggung bangsa, maka pada gereja pemuda adalah tulang punggung gereja. Oleh karena itu sudah saatnya pemuda mepersiapkan diri bagi masa depan gereja.

Kades Luther yang juga sebagai senior (mantan Ketua Pemuda Gereja Laheroi Oelfatu) ini pun tak lupa bangga dengan acara tahun ini.

“Yang masuk pada partai Final Glori Cup tahun ini adalah REMAS A FC berhadapan dengan tim KANCAS FC dan yang keluar sebagai juara Glori Cup IV tahun 2018 adalah REMAS A FC. Sedangkan top scorer diraih oleh Naaman Kaelusu dari Ebenhaezer Kifu FC, dan pemain terbaik dari tim Kancas FC yakni Yoel Manit,” ungkap Luther.

Melihat antusiasme masyarakat dan jemaat pada Turnamen Glori Cup IV, dimana penyelenggaraannya bersamaan dengan pagelaran Piala Dunia ini di harapkan dapat memberikan suatu perhatian penuh dari pihak yang terkait agar dapat terlibat pada Turnamen Lintas Agama Se-Amfoang berikutnya

“Ajang ini merupakan ajang yang membuat pemuda dapat bertanggung jawab, dan juga lewat ajang ini diharapkan bisa menghadirkan pengurus sepak bola Kabupaten Kupang untuk bisa menjadikan ajang ini sebagai ajang selektif bagi tim kabupaten, serta diharapkan event ini juga bisa dipimpin oleh perwakilan wasit dari Kabupaten Kupang,”ujar Luther. (Rocky Tlonaen dan Sandy Lette) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *