Oelamasi-infontt.com,- Menanggapi ambruknya gedung darurat SMK Negeri 1 Amarasi Barat, Bupati Kupang, Ayub Titu Eki mengatakan bahwa proses pendirian dan pembangunan gedung darurat SMK Negeri 1 Amarasi Barat memang atas kesepakatan bersama dan dibangun atas dasar kemiskinan (ditengah-tengah kemiskinan) dan niat dari siswa siswi untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, khususnya di Kecamatan Amarasi Barat. Demikian disampaikan Ayub Titu Eki pada infontt.com, Jumat (28/7/2017) siang.
“Memang benar bahwa SMA/SMK sudah diserahkan pada provinsi, tapi kan itu kita yang bangun jadi proses dari pada pendiriannya saya tahu dan saya siap malu untuk itu yang penting anak anak bisa sekolah,” kata Bupati Kupang dua periode ini.
Ayub menyarankan agar ketika ada masyarakat yang mau mengkritik pemerintah terkait persoalan robohnya SMK Negeri 1 Amarasi Barat harus tahu terlebih dahulu duduk persoalannya jangan hanya bisa mengkritik saja.
“Ini kan kejadian alam, tapi kalau dari mereka ada yang mau mengkritik silahkan, yang penting mereka tahu terlebih dahulu konteks persoalannya, karena prinsip saya kita boleh miskin asalkan anak-anak tidak miskin ilmu,” jelas Ayub Titu Eki. (Chris Bani)