ROTE-NDAO (sedang) BERGUMUL DALAM PILKADA
Heronimus Bani
Sudah menjadi trending topic sejak gong pilkada serentak jilik III ditabuh untuk akan dihelat tahun 2018. Dari hari ke hari semakin hangat berhubung banyak sudah ulasan dari berbagai kalangan baik akademisi, praktisi, kuli laptop hingga kaum awam di warung dan lapak. Pada bidang datar itu partai-partai menggelar survey untuk kader-kader unggulan maupun non kader. Mereka yang prosentase keterpilihannya tinggi diasumsikan akan menjadi kandidat terbaik.
Kabupaten terselatan di Indonesia, Rote-Ndao pun sedang bergumul dengan hal yang sama.Bupati Leonard Haning menyebut kabupaten ini sebagai yang terdepan. Ia sendiri sedang dan akan berakhir masa tugas dalam periode kedua kepemimpinanya sebagai bupati Rote-Ndao. Maka, akan lahir pemimpin baru yang akan menduduki “singgasana” Ti’i Langga di Ba’a.
Menarik disimak karena proses dan perkembangan isu ini di Rote sudah sedang berlangsung. Masyarakat Rote-Ndao sedang bergiat mengikuti sosialisasi dari para kandidat (balon bupati/balon wabup). Baliho dan gambar-gambar dari mereka yang diunggulkan merengsek dari kota Ba’a ke berbagai penjuru di seluruh Rote, Ndao dan Landu. Pemilik baliho dan gambar serta timsesnya berbisik mayapada dan aktif di dunia nyata.
Siapa yang bakal menjadi bintang melalui pintu-pintu yang tersedia itulah yang akan berkompetisi. Mereka akan menjadi kompetitor-kompetitor politik yang mengedukasi masyarakat untuk memahami politik secara praktis dalam penyelenggaraannya. Partai-partai (fraksi) di DPRD Kabupaten Rote-Ndao akan berkoalisi untuk mengusung paket-paket unggulan, setelah mereka melakukan serangkaian proses sesuai prosedur dan mekanisme di dalam partai itu sendiri.
Halo, masyarakat Rote-Ndao, sambut para kandidat; cerahkan diri tentang dunia politik praktis yang imagesnya selalu dianggap sedang mencari kuasa dan bukan untuk kepentingan melayani. Beri kesempatan kepada para kandidat melakukan sosialisasi. Proses masih akan berlangsung sampai penetapan paslon tetap pada waktunya oleh KPUD Rote-Ndao.
Kepada para balon bupati maupun balon wakil bupati, cerahkan masyarakat dengan mengedukasi mereka secara benar tentang politik Negara yang sesungguhnya untuk kesejahteraan dan keadilan social.
