Oelamasi-infontt.com,- Jalan Oesao-Oekabiti sudah rusak parah dan berlubang. Padahal, jalan tersebut penting sebagai salah satu akses menuju Amarasi Raya (Kecamatan Amarasi, Kecamatan Amarasi Barat, Kecamatan Amarasi Selatan dan Kecamatan Amarasi Timur).
Tidak hanya masyarakat Amarasi yang mengeluhkan akses jalan ini, namun pengunjung wisata alam Amarasi juga menyayangkan jalan tersebut. Apalagi, masyarakat Amarasi 90 persen mata pencahariannya adalah petani. Dimana, setiap hari harus menjual hasil pertaniannya ke Oesao atau Kota Kupang.
Seperti penuturan Yakob, warga Desa Ponain, Kecamatan Amarasi ketika diwawancarai media ini di lokasi jalan rusak, Senin (10)4/2017) pagi. Dia mengeluhkan jalanan yang sering dilewati berlubang. Belum lagi jika musim penghujan seperti ini. Jalanan akan licin dan yang berlubang tertutup genangan air.
“Jadi harus ekstra hati-hati jika melintasi jalan ini. Sebagai masyarakat desa yang kerap melintasi jalan tersebut, saya berharap agar jalan ini dapat dibenahi. Jika tidak, kerusakan akan semakin parah, apalagi jalannya sudah ramai,” ujar Yakob.
Menurutnya, Pemerintah sebaiknya ikut perhatian dalam memelihara infrastruktur dengan baik. Akses jalan yang dapat menuju wisata Air Terjun di Desa Tesbatan dan Pantai Teres di Amarasi Selatan sebaiknya harus diseimbangkan dengan potensi-potensi wisata yang ada di tempat lain, aar dapat mendukung kemajuan desa dan mambangun karakter masyarakat setempat.
“Mudah mudahan Pemerintah Daerah maupun Provinsi secepatnya melihat dan menanggapi persoalan jalan rusak ini, karena jalan ini merupakan akses utama empat Kecamatan di Amarasi,”jelasnya. (Chris Bani)