Soe-infontt.com,- Gelombang tinggi mencapai 6 meter mengancam badan jalan di pantai Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sejak pagi hari (28/4/2017). Air laut naik ke badan jalan setelah menghantam deretan batu dan pagar disekitaran pantai.
Hal ini disampaikan David Imanuel Boimau, ketua komisi III DPRD TTS, Jumat (28/4/2017) pagi. David mengatakan, Jika gelombang besar terus terjadi, tidak menutup kemungkinan akan menggerus bagian bawah badan jalan sehingga akan terjadi kerusakan badan jalan.
“Ombaknya sangat besar, jadi pecah di batu dan melompat ke badan jalan. Ini juga diakibatkan abrasi karena selalu menambang batu di pantai tersebut,” ujar David.
Selain itu, kendaraan warga yang melintasi jalan jadi cepat berkarat karena harus menempuh genangan air laut di badan jalan itu. “Ini sangat berbahaya kalau tambang batu warna disekitaran bibir pantai Kolbano tidak segera ditutup, karena bisa saja kedepannya akan memakan korban,” tambah David.
David berharap jalan yang juga merupakan kampung halamannya tersebut bisa lalui dengan mulus. “Ya, mudah-mudahan tambang tersebut secepatnya ditutup agar bisa digantikan dengan aktivitas lain, contohnya budaya atau kembangkan kreatifitas masyarakat dan pemuda yang ada di wilayah tersebut” imbuhnya. (Chris Bani)