Pagi ini, beredar melalui medsos WhatsApp, surat terbuka yang ditulis dari Firstly Erzsa Maharany Sula yang sedang mengikuti kegiatan pertukaran pelajar di Amerika Serikat. Ia sangat menyayangkan pernyataan sang menteri. Ia bahkan mencurahkan isi hatinya dengan panjang lebar tentang kondisi pendidikan sesungguhnya di pedalaman, pulau kecil seperti Rote-Ndao, dan lain-lain, bahkan sampai dengan pakaian, sepatu siswa diceritakannya.
Apakah pernyataan Mendikbud akan berakhir diam-diam saja? Mari menunggu oleh karena seringkali suara protes pun mungkin akan redup dalam beberapa hari ke depan.
Bagaimana dengan PGRI di NTT? Diamkah?
By : Heronimus Bani